BOLASPORT.COM - Mikel Arteta membuat Arsenal menyesal melepas Arsene Wenger setelah kalah dari Liverpool di Liga Inggris.
Arsenal melakoni laga pekan ke-30 Liga Inggris 2020-2021 dengan menjamu lawan berat, Liverpool, di Stadion Emirates, Sabtu (3/4/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Pertandingan nampak berat sebelah sejak peluit dimulainya babak pertama berbunyi.
Arsenal sebenarnya sempat mampu menahan Liverpool dengan skor kaca mata pada babak pertama.
Akan tetapi, petaka datang saat Diogo Jota masuk menggantikan Andy Robertson pada menit ke-61.
Baca Juga: Mikel Arteta Sebut Arsenal Memang Layak Kalah dari Liverpool
Hanya butuh waktu tiga menit sejak masuk ke lapangan, Jota langsung membawa Liverpool unggul atas Arsenal.
Menerima umpan silang dari Trent Alexander-Arnold, Jota melepaskan sundulan keras ke gawang Arsenal pada menit ke-64.
Empat menit kemudian, Mohamed Salah gantian merobek jala gawang Bernd Leno.
Mo Salah sempat mengecoh Gabriel Magalhaes sebelum menceploskan bola ke gawang Leno pada menit ke-68.
Jota menasbihkan dirinya sebagai King of the Match dalam laga tersebut dengan mencetak brace pada menit ke-82.
Baca Juga: Liverpool Hancurkan Arsenal, Kompatriot Cristiano Ronaldo Jadi Super-sub Tersubur
Menyambar umpan dari Sadio Mane, penyerang asal Portugal itu berhasil kembali membuat Leno memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya.
Hasil tersebut membuat Liverpool naik ke posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi 49 poin dari 30 laga.
Sementara itu, Arsenal masih tertahan di posisi kesembilan dengan koleksi 42 poin dari 30 laga.
Kekalahan tersebut juga semakin mempersulit The Gunners untuk bisa mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa pada musim 2021-2022.
Pasalnya, Arsenal kini terpaut 9 poin dari Chelsea yang berada di posisi keempat atau jatah terakhir tiket ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Klub London Jadi Sasaran Empuk Favorit Liverpool untuk Cetak Gol Tandang
Tak hanya itu, kekalahan yang diderita tim asuhan Mikel Arteta membuat Arsenal menyesal karena satu hal.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka Football, Arsenal akan semakin menyesal karena sudah melepas Arsene Wenger pada akhir musim 2017-2018.
The maximum points Arsenal can finish on for the 2020-21 Premier League season is now 66, fewer than they managed in 21 of the 22 PL seasons under Arsene Wenger (63 in his final season).
Their lowest total for a 20-team PL season stands at 56 from...last season. pic.twitter.com/0T2od83a1h
— Squawka Football (@Squawka) April 3, 2021
Hal itu dikarenakan Arsenal kemungkinan kembali mendapatkan hasil kurang memuaskan di Liga Inggris musim ini.
Dengan delapan laga tersisa, Arsenal hanya mampu mengoleksi maksimal 66 poin di Liga Inggris musim ini.
Raihan tersebut jauh lebih buruk dibandingkan 22 musim Wenger menukangi Arsenal.
Baca Juga: Tekuk Arsenal, Liverpool Ukir Rekor Baru dan Bek The Reds Kesurupan Van Dijk
Selama 22 musim berkuasa di Arsenal, Wenger hanya sekali memperoleh jumlah poin di bawah 66, yakni pada musim 2017-2018 dengan jumlah 63 poin.
Mikel Arteta tak hanya sekali ini memberikan hasil yang kurang memuaskan pada Arsenal di Liga Inggris.
Pada musim 2019-2020, Arteta bahkan menggoreskan catatan kelam dalam buku sejarah The Gunners.
Arteta membawa Arsenal finis di posisi kedelapan dengan koleksi 56 poin.
Meski Arteta berhasil membawa Pierre-Emerick Aubameyang cs merengkuh gelar Piala FA musim lalu, nyatanya jumlah poin tersebut merupakan yang terendah sepanjang sejarah Arsenal di Liga Inggris dengan format 20 klub.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Dampak Instan Diogo Jota, Liverpool Bekuk Arsenal di Emirates
Catatan buruk Arteta di Liga Inggris selama dua musim tersebut sepertinya benar-benar akan membuat Arsenal menyesal melepas Wenger pada akhir musim 2017-2018.
Sebelumnya, sempat beredar kabar kalau Wenger akan kembali menukangi Arsenal untuk menggantikan Arteta.
Namun, kabar tersebut sampai saat ini belum terkonfirmasi dan menghilang sampai berita ini terbit.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Squawka Football |
Komentar