Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PP PBSI Buka Suara Perihal Pengajuan Perubahan Sistem Skor ke BWF

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 4 April 2021 | 18:50 WIB
Berita bulu tangkis internasional.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Berita bulu tangkis internasional.

BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akhirnya buka suara perihal kabar pengajuan perubahan sistem skor ke BWF yang mulai ramai dibicarakan pada Sabtu (3/4/2021).

Menurut Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto, perubahan sistem skor dari 3x21 ke 5x11 akan membawa dampak positif bagi kemajuan olahraga bulu tangkis.

Tak hanya untuk para pemain, tetapi seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.

Dikutip dari Badminton Indonesia, rencana perubahan sistem skor sudah pernah digulirkan BWF saar menggelar Rapat Umum Tahunan 2018.

Namun, saat itu, mayoritas peserta rapat menolak perubahan tersebut, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Dikabarkan Ajukan Perubahan Sistem Skor 5x11 ke BWF

"Saat voting tahun 2018, kami (PP PBSI) menolak wacana perubahan sistem skor tersebut," kata Bambang Roedyanto.

"Sebab, saat itu, BWF mau mengubah format secepat mungkin. Hanya ada tiga atau empat uji coba pada turnamen kecil, lalu langsung diterapkan."

"Padahal, saat itu, kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai. Bila menggunakan format baru, para pemain tidak punya banyak waktu untuk beradaptasi."

"Selain itu, BWF juga mengajukan usulan tidak boleh ada pelatih yang mendampingi saat pertandingan. Tentu kami tolak," ucap Bambang Roedyanto menegaskan.

Baca Juga: Lee Zii Jia Terima Bonus Rp 105 Juta, BAM Punya Sponsor Baru?

Usai menolak usulan BWF pada Rapat Umum Tahunan 2018, mayoritas negara peserta kemudian menginginkan pembahasan ini dilanjutkan setelah Olimpiade Tokyo 2020.

"Lalu, kamu melakukan rapat dengan pengurus dan pelatih, ternyata sistem skor 5x11 akan cocok bagi bulu tangkis ke depannya," tutur Rudy, sapaan akrab Bambang Roedyanto.

"Para pemain tidak hanya mengandalkan stamina, durasi pertandingan bisa ditekan menjadi lebih singkat dan dipastikan laga akan seru dari awal," kata dia lagi.

Baca Juga: Lee Zii Jia Kemungkinan Tak Diturunkan BAM ke India Open 2021

Lebih lanjut, Rudy mengatakan bahwa Asosiasi Bulu Tangkis China (Chinese Badminton Association/CBA) sudah mencoba menerapkan sistem skor 5x11 pada kejuaraan nasional mereka, November tahun lalu.

Hasilnya, statistik pertandingan terbilang cukup baik.

"Maka dari itu, kami mengajukan kembali wacana perubahan skor 5x11 untuk mengganti format 3x21," ujar Rudy.

"Tentunya, setelah Olimpiade Tokyo 2020, dimulai Januari 2022 dan uji coba selama satu tahun pada seluruh level turnamen."

"Setelah satu tahun, kami juga mengusulkan harus ada feedback (umpan balik) dari para pemain," kata Rudy menegaskan.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Malaysia Beri Petuah Bijak untuk Lee Zii Jia

Sementara itu, pebulutangkis ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan, mengaku mendukung usulan perubahan sistem skor yang dilakukan PP PBSI.

"Saya secara pribadi sih, setuju saja dengan perubahan skor," ucap Hendra.

"Kalau sampai diterapkan, ini sangat positif karena pertandingan tidak akan terlalu lama dan stamina juga bisa dihemat."

"Tantangannya nanti menjadi fokus yang harus siap dari awal, tidak boleh telat panas," kata peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu.

Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Berjuang 'Singkirkan' Hafiz/Gloria demi Lolos Olimpiade Tokyo

Pengajuan perubahan sistem skor ini akan dibawa ke agenda Rapat Umum Tahunan BWF 2021 pada tanggal 21 Mei mendatang untuk didiskusikan.

Adapun, mekanime pengambilan keputusan akan dilakukan melalui pemungutan suara alias voting dari para anggota BWF.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Mo Salah Tak Kunjung Dapat Kontrak Baru, Sang Raja Mesir Mulai Kecewa dengan Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136