BOLASPORT.COM - Pembalap musim pertama alias rookie Pramac Racing, Jorge Martin, menilai kemenangan pada balapan Moto3 dan Moto2 jauh lebih "gurih" ketimbang mendapatkan pole position pada balapan MotoGP.
Jorge Martin membuat kejutan besar dengan menjadi pole sitter pada balapan kedua musim ini, MotoGP Doha 2021.
Beraksi di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar, untuk menjalani sesi kualifikasi pada Sabtu (3/4/2021), Jorge Martin tampil sebagai pembalap tercepat.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Jorge Martin Mau Jadi Rookie Saja Saat Balapan
Dia mampu menyelesaikan satu putaran Sirkuit Internasional Losail dalam tempo 1 menit 53,106 detik.
Martin unggul atas rekan setimnya, Johann Zarco, dan pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, yang secara berurutan berada di P2 dan P3.
Sejauh ini, hasil pole position pada MotoGP Doha 2021 menjadi bukti potensi besar yang dimiliki Martin sebagai pembalap.
Meski direkrut Pramac Racing tanpa prestasi mentereng pada ajang balap Moto2 2020, Martin mampu menjawab pertanyaan para kritikus dengan penampilan ciamiknya pada sesi kualifikasi MotoGP Doha 2021.
Baca Juga: Hasil Moto3 Doha 2021 - Indonesian Racing Gigit Jari, Pembalap Indonesia Masih Memble
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar