BOLASPORT.COM - Klub Liga 2, PSMS Medan, diterpa isu yang tidak sedap.
Ada kelompok yang mulai meramaikan isu bahwa PSMS Medan akan berganti nama dalam waktu dekat ini.
Semula, PSMS adalah Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya.
Lalu diisukan berubah nama menjadi Persatuan Sepakbola Medan Sumut.
Isu yang sudah berkembang cepat itu pun didengar oleh manajemen PSMS Medan.
Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, marah besar.
Baca Juga: Bruno Fernandes Sebut Pemain Brighton Hampir Patahkan Kakinya Saat Rashford Cetak Gol
Ia berpendapat bahwa isu itu mulai muncul dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecah belah PSMS Medan.
Julius Raja pun meminta agar suporter PSMS Medan tidak perlu khawatir.
"Ini cuma isu dari kelompok-kelompok kecil yang ingin memecah belah PSMS Medan, tidak perlu kami gubris," kata Julius Raja dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
Baca Juga: Jadi Bulan-bulanan di Piala Menpora, Persita Bidik Pemain Asing
"Pergantian nama itu tidak ada, cuma isu."
Kata Julius Raja, legalitas PSMS Medan sudah terdaftar di FIFA dan PSSI.
Selain itu, PSMS Medan merupakan tim dengan manajemen yang sudah profesional.
Baca Juga: UFC Disarankan Bayar Jon Jones Rp 725 Miliar untuk Gebuk Francis Ngannou
"Sekali lagi, jadi itu semua ulah kelompok-kelompok yang mau memecah belah," ucap Julius Raja.
Sebelumnya, diketahui ada pihak yang klaim nama dan logo PSMS sebagai milik pribadi.
Pihak itu adalah Syukri Wardi di bawah naungan PT Pesemes.
Baca Juga: Tersingkir di Piala Menpora 2021, Persita Pulangkan Seluruh Pemainnya
Kasasi yang diajukan Syukri Wardi dan PT Pesemes di tolak oleh Mahkamah Agung (MA) Indonesia.
Secara otomatis, Ia (Syukri) kalah dalam proses itu.
Buntut dari konflik itu, pihak PSMS Medan melalui PT Kinantan Medan Indonesia dan kuasa hukumnya, Bambang Abimayu, melaporkan Syukri Wardi ke Polda Sumut.
Baca Juga: Arema FC Butuh Pelatih, Sang Mantan Beri Kode dan Siap Balikan
"Kita sudah laporkan, kemarin dari proses sidik sekarang sudah penyelidikan. Akan tetap kita kawal ini."
"Tidak ada lagi yang bisa klaim logo dan nama. Karena dari MA udah jelas, pembatalan cipta," ucapnya kepada wartawan saat konfrensi pers di Stadion Kebun Bunga Jalan Candi Borobudur, No 2, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, pada Jum'at (26/3/2021) lalu.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Gelar TC di Jakarta di Bulan Puasa
PSMS Medan sekarang ini tengah bersiap untuk mengikuti Liga 2 yang dijadwalkan Juni mendatang.
Tim berjulukan Ayam Kinantan itu menargetkan promosi ke Liga 1 2022.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar