BOLASPORT.COM - Piala Menpora 2021 saat ini bisa dibilang menjadi jembatan untuk kemajuan sepak bola Indonesia saat ini di masa pandemi COVID-19.
Piala Menpora 2021 sendiri saat ini sudah memasuki pertandingan terakhir fase grup yang selama ini diikuti oleh 17 kontestan dari tim Liga 1 2020.
Digelar sejak 21 Maret lalu, Piala Menpora 2021 direncanakan berakhir pada 25 April.
Sejak digulirkan, para kontestan Piala Menpora 2021 terlihat begitu antusias dalam menjalani setiap laga.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia sudah Debut di Liga Bergengsi, dari Peran Baru hingga 1 Menit Bermain
Maklum saja, sudah satu tahun setiap tim tidak melakukan kegiatannya di atas lapangan.
Bahkan keceriaan pun terpancar di setiap wajah para pemain yang berada di atas lapangan.
Soal kondisi, terlihat adanya penurunan jika dibandingkan dengan yang sebelumnya.
Namun lambat laun kondisi para pemain mulai membaik seiring berjalannya satu pertandingan ke pertandingan lain.
Baca Juga: Babak Belur di Piala Menpora 2021, Penampilan Persita Tangerang Disoroti Manajemen
Tak jarang permainan cepat sudah bisa diperagakan para pemain di atas lapangan.
Tentu menjadi sebuah harapan bagi seluruh komponen sepak bola di Indonesia.
Dengan begitu maka sepak bola di Indonesia sudah lambat laun kembali membaik.
Belum lagi jika berbicara soal protokol kesehatan (prokes) yang saat ini diterapkan.
Baca Juga: Persib Bandung Beri Respons soal Gattuso yang Terus Parkirkan Geoffrey Castillion di Italia
Dalam prosesnya, banyak yang mengapresiasi penerapan prokes di sepak bola Indonesia kali ini.
Salah satunya dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Menurut Aji Santoso, apa yang sudah diterapkan oleh panitia sudah cukup baik dan juga begitu ketat.
Tentu sebuah hal yang positif, tinggal bagaimana caranya mempertahankan apa yang sudah diterapkan.
Baca Juga: Aaron Evans Sadar Kemenangan Adalah Harga Mati yang Mesti Diraih PSS pada Laga Kontra Persebaya
Bagaimana tidak? prokes sudah diterapkan sejak di hotel tempat para pemain menginap sampai di venue bermain.
Bahkan setiap sebelum laga, seluruh komponen tim harus melakukan swab antigen beberapa jam menjelang pertandingan.
"Saya lihat dari awal mulai dari hotel sampai ke stadion dilakukan dengan baik dan cukup ketat, mudah-mudahan dipertahankan sampai turnamen selesai," katanya saat jumpa pers seusai laga melawan Persik Kediri.
Ketatnya prokes juga diapresiasi langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Adi Satryo Berbicara Perubahan yang Dirasa Setelah Dilatih Shin Tae-yong
Ia mengatakan bahwa apa yang saat ini diharapkan sudah diterapkan dengan sangat baik.
"Alhamdulillah Piala Menpora sudah menyelesaikan penyisihan di grup A dan B dengan baik. Hari ini saya meninjau grup C di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, bisa dilihat protokol kesehatan tetap berjalan ketat dan tertib," ungkapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
Selain itu, PSSI juga berkomitmen untuk selalu menerapkan prokes seperti apa yang sudah dilakukan saat ini.
Dengan begitu maka Piala Menpora 2021 dapat terus berjalan sesuai dengan rencana.
"Piala Menpora menjadi momen yang spesial bagi sepak bola Indonesia. Pada saat pandemi Covid-19 saat ini, PSSI bisa menghadirkan sepak bola setelah setahun berhenti. Tentu PSSI akan berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat pada ajang ini," ungkapnya. Iriawan.
Apalagi gelaran Piala Menpora 2021 ini sebagai ajang percobaan sebelum Liga 1 kembali digulirkan.
Sebelumnya Mochamad Iriawan juga menjelaskan bahwa Piala Menpora 2021 menjadi persyaratan digelarnya liga 1 2021.
Dalam artian, jika Piala Menpora 2021 berjapan lancar, maka Liga 1 2021 dapat digelar nantinya.
Baca Juga: Kabar Terbaru Persiapan Timnas Indonesia untuk Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022
Sebaliknya, jika dinyatakan tidak lancar maka sulit untuk Liga 1 bisa kembali berjalan.
Maka dari itu, jika dilihat seperti yang saat ini berlangsung, justru Piala Menpora 2021 hampir tidak ada kendala sama sekali.
Bahkan kondisi pemain, staff, dan pelatih pun baik-baik saja hingga saat ini.
Belum pernah ditemukan kasus yang selama ini ditakuti oleh semua pihak.
Baca Juga: Lawan PSM Makassar, Lini Depan PSIS Semarang akan Semakin Tajam
Diharapkan pula tidak ada satu pun kasus yang ditemukan dalam sepak bola Indonesia.
Pasalnya jika harus terhenti lagi maka dapat dipastikan sepak bola Indonesia makin tertinggal dibandingkan negara lainnya.
Ambil contoh saja negara serumpun dari Indonesia, yakni Malaysia.
Liga Malaysia sudah lebih dulu berjalan dibandingkan Indonesia.
Baca Juga: Suporter Kecewa Jika Raffi Ahmad Pindahkan Rans Cilegon United ke Jakarta
Terlebih saat ini adanya salah satu aturan yang tentunya masih sulit dicerna kebanyakan orang Indonesia.
Aturan tersebut adalah diperbolehkannya para penonton untuk melihat langsung pertandingan di dalam stadion.
Percobaan sudah dilakukan dan juga berjalan dengan lancar.
Meski demikian, tentunya jumlah penonton dibatasi beberapa persen saja dan tidak sampai memenuhi bangku stadion.
Baca Juga: Demi Suporter, Pemain Anyar PSS Sleman dari Eropa Berniat Bungkam Persebaya
Terlihat cukup berani, apalagi hal tersebut menjadi sebuah harapan besar tentang bagaimana sebuah acara dapat disaksikan langsung oleh khalayak ramai.
Harapan pun di Indonesia dapat seperti itu, hanya tentu masih sulit karena nasib Liga 1 pun masih bergantung kepada turnamen lainnya.
Maka tak salah juga jika disebut Piala Menpora 2021 sebagai jembatan kemajuan sepak bola di Indonesia.
Jika kompetisi di Indonesia dapat kembali digelar maka ucapan terima kasih pun layak disematkan kepada turnamen Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Alami Nasib Sial di Eropa, Arthur Cunha Ingin Kembali ke Arema FC
Tak lupa juga untuk PSSI dan juga seluruh pihak yang terlibat dalam ajang pramusim tersebut.
Belum lagi disebutkan bahwa sepak bola merupakan pemersatu serta hiburan bagi rakyat Indonesia.
Dengan begitu maka sepak bola harus dapat terus berjalan sebagaimana mestinya.
Alasannya, jika kebahagiaan dapat mendatangkan imun maka tentunya bagus untuk kelangsungan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Djanur: Tak Gentar, Barito Putera Siap Tempur Hadapi Persija Jakarta
Seperti yang diketahui, dalam kondisi pandemi COVID-19, menjaga dan meningkatkan imun adalah suatu hal yang penting.
Untuk itu ada baiknya jika kegiatan sepak bola khususnya Liga 1 dapat kembali digelar.
Tidak hanya Liga 1 saja tetapi seluruh turnamen olahraga lainnya berskala nasional yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Jadi Bulan-bulanan di Piala Menpora, Persita Bidik Pemain Asing
Namun tentunya dengan prokes yang tak kalah ketat seperti apa yang saat ini sudah diterapkan.
Dengan begitu, baik kompetisi sepak bola atau yang lainnya dapat berjalan kembali dan prestasi pun dapat diraih.
Semoga apa yang diharapkan saat ini dapat terealisasikan demi kemajuan sepak bola serta olahraga lainnya yang ada di Indonesia.
Jaya selalu olahraga Indonesia!
Baca Juga: Piala Menpora 2021, Sportivitas di Atas Segalanya
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, PSSI.org |
Komentar