BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tak mau berpesta bareng dengan Sergio Ramos karena sempat kesal dengan kapten Real Madrid tersebut.
Babak perempat final Liga Champions 2020-2021 akan kembali dimulai pada pekan ini.
Salah satu laga menarik akan mempertemukan antara Real Madrid dan Liverpool.
Pada leg pertama kali ini, Real Madrid akan menjamu Liverpool di Stadion Alfredo Di Stefano, Selasa (6/4/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Laga kali ini akan menjadi ulangan final Liga Champions 2017-2018 di Kyiv, Ukraina.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi kalau Bahu Mo Salah Tak Dihancurkan Sergio Ramos di Final 2018
Saat itu, Real Madrid berhasil menekuk Liverpool dengan skor meyakinkan 3-1.
Gareth Bale mencetak brace dalam laga tersebut dan Karim Benzema mencetak sebiji gol.
Sementara itu, gol semata wayang dari Liverpool dicetak oleh penyerang andalan mereka, Sadio Mane.
Laga dini hari nanti kemungkinan akan menjadi ajang balas dendam bagi Liverpool.
Namun, pelatih The Reds, Juergen Klopp, mengaku dirinya tidak ingin mengusung misi balas dendam.
Baca Juga: Real Madrid Vs Liverpool - Liverpool Tidak Sedang Dalam Misi Balas Dendam
Klopp lebih memilih termotivasi untuk bisa lolos ke babak semifinal Liga Champions musim ini.
"Kami tidak melakukan tur balas dendam di sini," kata Klopp, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Motivasi saya paling tinggi karena ini Liga Champions dan kami ingin melaju ke babak berikutnya, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan 2018," tutur Klopp melanjutkan.
Pelatih asal Jerman itu mengaku masih sangat ingat dengan pertemuan terakhir kontra Real Madrid di Kyiv.
Bahkan, Klopp mengaku sangat kesal dengan insiden cederanya Mohamed Salah.
Baca Juga: Jelang Lawan Liverpool, Zidane Akui Ogah Tiru Cara Kesuksesan Klopp
Saat itu, Mo Salah mengalami cedera bahu pada babak pertama akibat dilanggar oleh kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Saking kesalnya, Klopp tak ingin berpesta dengan Ramos saat itu andai ada tawaran untuk bertemu.
"Sekarang pertama kalinya kami akan kembali bermain dengan Real Madrid sejak final itu, jadi tentu saja saya ingat pertandingan tersebut," ujar Klopp.
"Saya mengatakan setelah pertandingan waktu itu bahwa jika seseorang bertanya kepada saya dalam konferensi pers seminggu kemudian apakah saya akan mengundang Sergio Ramos ke hari ulang tahun saya, maka saya akan mengatakan tidak. Sementara itu, saya akan memikirkannya lagi."
"Tentu saja, saya bilang saya tidak suka apa yang terjadi malam itu. Bagi kami malam yang aneh," ucap Klopp lagi.
Namun, mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengaku sudah tidak kesal lagi dengan Ramos.
Klopp lebih memilih mempersiapkan timnya sebagus mungkin untuk laga melawan Real Madrid.
"Hal itu benar-benar normal dan sudah lama sekali. Saya bahkan tidak bisa mendapatkan perasaan atau kemarahan itu kembali, jadi saya bahkan tidak mencoba, yang saya coba adalah mempersiapkan tim saya untuk besok," tutur Klopp.
"Musim ini sulit, tetapi kami ingin menunjukkan betapa bagusnya kami," ujar Klopp melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar