BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, tak akan pernah lupa dengan pelanggaran yang dilakukan Sergio Ramos terhadapnya pada final Liga Champions musim 2020-2021.
Real Madrid dan Liverpool bertemu pada final Liga Champions musim 2017-2018.
Real Madrid menang 3-1 pada partai di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kyiv, Ukraina tersebut.
Kekalahan itu terasa menyesakkan bagi Liverpool karena mereka kehilangan Mohamed Salah ketika skor sama kuat 1-1.
Sang bomber mengalami dislokasi bahu akibat pelanggaran dari Sergio Ramos.
Beberapa pihak meyakini bahwa Liverpool bisa saja mendapatkan hasil lebih bagus jika Salah tetap berada di lapangan hingga laga selesai.
Dikutip BolaSport.com dari AS, pelatih pertama Mohamed Salah, Hamdi Nooh, mengatakan Salah tak akan melupakan momen itu.
Nooh merupakan pelatih Salah di klub El-Mokawloon dan kerap direken sebagai sosok yang pertama kali menemukan penyerang berusia 28 tahun itu pada 2010.
"Salah tak pernah lupa akan insiden dengan Ramos. Saya ikut menangis saat itu karena ia sangat kecewa dan murka," kata Nooh.
"Pertandingan tersebut sangat penting untuk dia setelah menjalani musim yang sangat bagus."
"Salah ingin melanjutkan bermain karena dia sosok profesional, tetapi mustahil."
"Dia tipe pemain yang bersikap sangat teguh dan menginspirasi semua orana karena itu dia menerima banyak dukungan," tutur Nooh melanjutkan.
Jelang laga di Madrid, Nooh pun berharap Salah bisa mencetak gol.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi kalau Bahu Mo Salah Tak Dihancurkan Sergio Ramos di Final 2018
Namun, Nooh tak menampik bahwa Los Blancos dan The Reds sama-sama tim yang kuat.
"Menurut saya Real Madrid dan Liverpool adalah dua klub terbaik di dunia dan sulit memilihnya. Saya menyukai kedua klub, tetapi saya ingin Salah mencetak gol dan menang," ucap Nooh.
Nooh juga yakin warga Mesir akan mendukung Salah.
"Semua orang selalu mendukung Liverpool dan mendoakan Salah. Dia sudah menjadi ikon nasional yang mewakili Mesir," kata Nooh.
"Semua orang mendukungnya di setiap pertandingan," ujar Nooh menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | AS English |