BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Riony Mainaky, menyebut sistem skor 5x11 bakal memberi keuntungan bagi pemain-pemain Indonesia.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Indonesia (melalui PP PBSI) resmi mengajukan usulan perubahan sistem skor dari 3x21 ke 5x11.
Usulan ini bakal menjadi salah satu agenda pembahasan dalam Rapat Umum Tahunan 2021 BWF yang dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 Mei mendatang.
Nantinya, BWF akan melakukan pemungutan suara alias voting untuk usulan tersebut.
Baca Juga: Lee Zii Jia Mengaku Cocok dengan Sistem Skor 5x11 yang Diajukan Indonesia
Andai 2/3 dari negara peserta rapat menyetujui usulan itu, maka sistem skor baru bakal mulai diberlakukan setelah penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
"Untuk perubahan skor ini, saya rasa pemain kita (Indonesia) tidak akan terlalu kaget karena dalam latihan sudah ada program seperti itu. Main dengan poin-poin kecil," tutur Rionny Mainaky, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Pemain lebih suka (dengan sistem skor 5x11) karena dari segi teknik, kecepatan, dan skill, jadi lebih luwes. Kami menyambut baik dan gembira bila nanti memang jadi diterapkan," kata Rionny lagi.
Baca Juga: BWF Resmi Batalkan 2 Turnamen Lagi, Salah Satunya di Indonesia
Kendati usulan perubahan sistem skor datang dari Indonesia, Rionny menilai hal tersebut tetap akan menjadi tantangan bagi Jonatan Christie dkk.
Sebab, dengan sistem skor 5x11, para pemain harus sudah fokus sejak awal pertandingan.
Jika tidak langsung "in" saat masuk ke lapangan, tentu akan sangat berbahaya.
Baca Juga: Soal Rencana Perubahan Sistem Skor, BAM Bakal Minta Tanggapan Pemain
Untuk menghadapi hal itu, Rionny mengaku sudah menyiapkan beberapa menu program latihan khusus.
"Untuk perubahan latihan, kami sudah mulai dari sekarang, menyesuaikan permainan dengan poin-poin kecil. Poin 11 atau poin tujuh," ucap dia.
"Latihan fokus dan konsentrasi utamanya. Tidak mudah memang karena berdasarkan yang saya lihat, khususnya pemain tunggal, kalau sudah menang dua gim lalu lawan mengambil gim ketiga, tekanan suka berbalik. Akhirnya kalah 2-3."
Baca Juga: Indonesia Dikabarkan Ajukan Perubahan Sistem Skor 5x11 ke BWF
"Nanti, tambahan dan pengembangan ada di teknik servis dulu. Sebab, kalau servis saja salah, di-fault misalnya, itu sudah membuang poin dan merugikan."
"Untuk program lain, saya dan tim pelatih masih menyusun dan memelajari," kata Rionny lagi.
Baca Juga: Lee Zii Jia Kemungkinan Tak Diturunkan BAM ke India Open 2021
Sistem skor 5x11 dengan sistem rally point diyakini bisa menggantikan sistem skor 3x21 tanpa mengurangi keseruan pertandingan bulutangkis.
Selain itu, durasi laga juga dapat dipangkas, sehingga para pemain tidak perlu menghabiskan terlalu banyak stamina.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar