BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Michael Chandler, membedakan status Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor pada ajang tarung bebas UFC.
Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor merupakan dua petarung yang selalu menjadi sorotan bagi para penggemar seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).
Kedua mantan juara kelas ringan UFC itu hingga sekarang masih dipandang sebagai ikon UFC.
Nurmagomedov dikenal masyarakat luas sebagai petarung terhebat karena memiliki rekor pertarungan 29-0, alias tidak pernah kalah dalam 29 duelnya.
Baca Juga: Pedro Acosta, Anak Nelayan yang Gemparkan Moto3 dan Bikin Valentino Rossi Mau Tunda Pensiun Lagi
Sementara itu, McGregor melekat sebagai sosok yang mempopulerkan MMA, terutama UFC, di mata dunia.
Nurmagomedov dan McGregor pun pernah saling bentrok pada ajang UFC 229, Oktober 2018.
Pertarungan mereka berakhir pada ronde keempat, setelah McGregor melakukan submission.
Berbicara kepada kanal Helen Yee Sports, Michael Chandler memuji Nurmagomedov dan McGregor sebagai bintang global.
"Conor adalah Conor. Dia ikon dalam olahraga bela diri terbesar di planet ini. Sementara itu, yang terhebat sepanjang masa sejauh ini adalah Khabib Nurmagomedov," kata Chandler, dikutip BolaSport.com dari Russian Today.
Baca Juga: Valentino Rossi Terpuruk pada MotoGP Doha 2021, Jorge Lorenzo: Mengecewakan!
Setelah Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun, Michael Chandler kemudian mendapatkan rezeki nomplok.
Setelah keputusan gantung sarung tangan MMA-nya resmi diterima UFC, Nurmagomedov pun meninggalkan warisan gelar juara kelas ringan.
Demi mencari pewaris sabuk juara Nurmagomedov, UFC menunjuk Chandler dan Charles Oliveira untuk bertarung.
Duel Chandler versus Oliveira akan berlangsung pada ajang UFC 262 di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat (AS), pada 16 Mei mendatang.
Baca Juga: Kabid Binpres PP PBSI Sebut Sistem Skor 5x11 Bakal Untungkan Indonesia
Menanggapi rencana pertarungan melawan Charles Oliveira, Michael Chandler yang merupakan mantan juara Bellator pede bakal jadi pemenang.
"Khabib Nurmagomedov pensiun. Dia telah membuka pintu ke divisi kelas ringan yang gila, besar, dan menarik, sehingga saya dapat dengan mudah menempatkan nama saya ke puncak dan kemudian mulai mempertahankan sabuk itu," tutur Chandler.
Lebih lanjut, Chandler turut mengomentari keinginan Conor McGregor untuk dibuatkan sabuk khusus saat melawan Dustin Poirier.
McGregor dan Poirier dijadwalkan melakoni pertarungan ketiga alias trilogi pada ajang UFC 264, 10 Juli mendatang.
Baca Juga: Hindari Covid-19, Korea Utara Pilih Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020
Dalam duel trilogi tersebut, Michael Chandler berharap Conor McGregor menang.
Harapan ini tak lepas dengan keinginan Chandler melawan McGregor setelah sukses mengalahkan Charles Oliveira.
"Saya tidak berpikir (sabuk baru) akan tercipta. Namun, saya pikir itu ide bagus dan kemungkinan McGregor bisa mengalahkan Dustin Poirier," ucap Chandler.
"Setelah itu, McGregor melawan saya untuk mempertaruhkan sabuk saya pada November atau Desember. Dia bisa juga mempertaruhkan 'Conor McGregor Belt'."
"Saya ingin berbagi octagon dengan Conor McGregor, cepat atau lambat, sebelum saya pensiun. Entah untuk berapa pertarungan, kita lihat saja," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Ekstra Konyol, Juara Dunia Ini Gagal Finis 10 Besar pada MotoGP Doha 2021 karena Rambut
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | rt.com |
Komentar