BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis ganda putra Denmark, Mathias Boe, tak butuh waktu lama untuk kembali aktif terlibat dalam olahraga yang telah membesarkan namanya.
Terhitung dari awal tahun 2021, Mathias Boe resmi menjabat peran sebagai pelatih ganda putra di tim nasional India.
Dikutip dari Badminton Europe, Boe pertama kali berhubungan dengan Asosiasi Bulu Tangkis India melalui sang kekasih, Taapsee Pannu, yang merupakan aktris terkenal di Negeri Bollywood.
Baca Juga: Maverick Vinales Ajak Valentino Rossi dkk Tampil 'Gila' Saat Lawan Ducati
Boe lalu ditawari pekerjaan melatih tim ganda putra India, setelah pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, memutuskan mundur pada akhir tahun lalu karena alasan personal.
Kini, eks rival bebuyutan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo itu pun siap melakukan pembalasan alias revans melalui anak-anak didiknya, terutama pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Boe pun melakoni debut penampilannya sebagai pelatih saat mendampingi tim ganda putra India pada turnamen Swiss Open 2021 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, pada awal Maret lalu.
Baca Juga: Michael Chandler Beberkan Sisi Perbedaan Khabib dan McGregor pada UFC
"Rasanya menyenangkan bisa kembali melihat mantan kolega saya dan banyak pemain yang saya hadapi selama ini," kata Boe.
"Banyak dari mereka juga menjadi pelatih sekarang, jadi kami bisa bercanda di pinggir lapangan."
"Ini menyenangkan dan menjadi tantangan baru. Tekanannya tidak sebesar saat menjadi pemain, tetapi tetap saja stres dan Anda bisa merasakan kegugupannya."
"Ini adalah pengalaman bagus. Saya menikmatinya," ucap Boe lagi.
Selama aktif bermain, karier Mathias Boe dan pasangannya di lapangan, Carsten Mogensen, sangat apik.
Selain pernah menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia, duet Boe/Mogensen juga meraih medali perak Olimpiade London 2012 dan titel runner-up Kejuaraan Dunia 2013.
Mereka juga bagian dari tim putra Denmark yang meraih Piala Thomas 2016.
Dengan status sebagai pasangan ganda putra elite dunia, Boe/Mogensen kerap bertanding melawan wakil-wakil terbaik Indonesia, tak terkecuali Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Bahkan, duel kedua pasangan beda generasi itu sering dibumbui dengan perang urat saraf yang bermula dari sikap tengil Kevin.
Hal berbeda justru dialami para pemain ganda putra India saat Boe/Mogensen masih aktif bermain.
Saat itu, India lebih dikenal sebagai negara yang menghasilkan pemain-pemain bagus pada sektor tunggal.
Baca Juga: Cara Bikin Jon Jones Pensiun dari UFC: Tak Menerima Kenaikan Upah
Beberapa di antaranya adalah pemain tunggal putra Kidambi Srikanth yang sempat menempati peringkat kesatu dunia, serta para peraih medali Olimpiade dari nomor tunggal putri, Saina Nehwal dan Pusarla V Sindhu.
Namun, sekarang, India sudah mulai memiliki potensi dari sektor ganda, termasuk dari duet Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
"India adalah negara dengan bulu tangkis yang hebat, memiliki banyak pemain yang sangat ingin bermain di sektor ganda sekarang," kata Boe.
"Banyak anak perempuan dan anak laki-laki betul-betul serius menekuni nomor tersebut."
Baca Juga: Kabid Binpres PP PBSI Sebut Sistem Skor 5x11 Bakal Untungkan Indonesia
"Kita sudah melihat pemain-pemain muda berhasil menaikkan peringkat mereka, bahkan Rankireddy/Shetty yang terlihat berpengalaman, usianya baru 21 dan 23 tahun," ucap Boe lagi.
"Ketika Anda memiliki pemain-pemain di level mereka, tentu lebih mudah untuk mengintesifkan dan memiliki latihan dengan kualitas lebih tinggi dalam setiap sesi."
"Sekarang, saya di sini untuk mendorong mereka, memarahi mereka jika mereka tidak melakukan apa yang saya beri tahu. Ini hal yang menyenangkan dan saya harap, saya bisa memberikan beberapa pengalaman saya sebagai pemain kepada mereka," tutur Boe.
Saat ini, pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menempati peringkat ke-10 dunia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Europe |
Komentar