Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi Bingung dan Kecewa dengan Performanya Bukan Hanya Masalah Usia

By Delia Mustikasari - Rabu, 7 April 2021 | 09:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail Qatar, Sabtu (6/3/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail Qatar, Sabtu (6/3/2021).

BOLASPORT.COM - Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT pada MotoGP musim ini tidak membuat penampilannya membaik. Dia malah menorehkan hasil negatif dengan finis di posisi ke-12 dan ke-16 masing-masing pada GP Qatar dan GP Doha.

Dalam sebuah artikel di Corriere della Sera, jurnalis otomotif Italia, Giorgio Terruzzi, membuat analisis yang jujur  tentang momen Valentino Rossi.

"Bingung dan kecewa. Beginilah penampilan Valentino pada akhir balapan. Balapan kedua MotoGP 2021 berakhir di urutan ke-16," kata Giorgio Terruzzi menganalisis performa pembalap berusia 42 tahun itu.

"Sementara itu, Fabio Quartararo, pembalap yang menggantikannya di pabrikan Yamaha, memenangkan balapan. Kemenangan itu didapat seminggu setelah kesuksesan Maverick Vinales, mantan rekan setim Rossi, pada tim yang sama," tulis Terruzzi dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: Operasi Sukses, Jack Miller Yakin Tampil pada MotoGP Portugal 2021

"Vale dengan sisa kemampuannya, menahan perbandingan dengan sekelompok pembalap muda yang 'gila' dan sangat berbakat. Mereka bertarung dalam jarak waktu yang sangat dekat," ucap Teruzzi.

"Ini bukan hanya masalah usia. Namun, gaya mengemudi 'The Doctor' juga ada hubungannya dengan penyesuaian motor, terutama saat menikung."

Teruzzi lalu menyarankan agar Rossi harus lebih memodifikasi lebih jauh cara mengemudikan motor.

"Dia perlu mencari performa yang lebih efektif. Tujuannya, agar mendapat performa yang lebih baik di atas jarak ban," Teruzzi.

Namun, aspek yang paling mengkhawatirkan adalah iklim di dalam garasi pabrikan Yamaha yang tampaknya lega dengan kepergian Rossi dan tim ke tim satelit Petronas.

"Tampaknya di dalam Yamaha, mereka semua merasa terbebaskan dari kehadiran Rossi. Sebuah sosok rumit dan tidak dapat ditoleransi baik oleh rekan kerja yang ingin menempati ruang lebih besar untuk menjadi sorotan Kejuaraan Dunia dan oleh mereka yang ingin ada perubahan generasi."

Baca Juga: Kewalahan Hadapi Motor yang Kuat, Rossi: Anda Berada di Urutan Ke-15 dalam 10 Detik

Menurut Teruzzi, periode paruh pertama MotoGP 2021 sangat penting untuk menentukan pilihan tentang masa depan Rossi.

"Tetapi, kita harus menunggu sedikit lebih lama untuk menarik kesimpulan yang pasti. Tampaknya agak terlalu awal untuk menyimpulkan meskipun dalam iklim yang sangat mengkhawatirkan," ujar tutur Teruzzi.

"Paruh pertama musim ini seperti yang diumumkan Valentino sendiri, harus menjadi hal mendasar dalam memutuskan apakah akan melanjutkan karier balap atau tidak."

Dilema tentang kemungkinan pensiun tetap menjadi inti dari pertanyaan masa depan Rossi.

"Sadarlah bahwa kesenangannya yang berkepanjangan bertepatan dengan keinginan, kegembiraan kolektif, dan permanen. Tetapi, setiap kesuksesan memiliki tanggal kadaluwarsa," ujar Teruzzi.

Baca Juga: Maverick Vinales Ajak Valentino Rossi dkk Tampil 'Gila' Saat Lawan Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X