BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mulai waspada dengan peluangnya menyusul hasil buruk pada dua seri pertama MotoGP 2021.
MotoGP 2021 tidak dimulai dengan baik bagi seorang Franco Morbidelli.
Digadang-gadang menjadi kandidat juara karena penampilan kuat musim lalu, Franco Morbidelli malah tenggelam pada dua balapan pertama di Sirkuit Losail, Qatar.
Masalah suspensi menahan Morbidelli hingga harus rela finis di posisi ke-18 pada balapan seri pembuka MotoGP Qatar (28/3/2021).
Baca Juga: Franco Morbidelli: Saya Mampu Bersaing, tetapi Masih Berjuang
Mampu menemukan kembali sensasi dari motor pada awal musim lalu, Morbidelli tetap tidak mampu berbuat banyak. Posisi ke-12 menjadi hasil terbaik yang bisa diraihnya.
Kelemahan motor Yamaha M1 di lintasan lurus menjadi salah satu penyebabnya. Namun, ada masalah lain yang lebih dikhawatirkan Morbidelli.
Masalah tersebut adalah mengenai konsistensi performa.
Morbidelli tampil cukup melesat pada sesi sore hari seperti latihan bebas pertama dan ketiga. Namun, pada sesi malam hari seperti kualifikasi dan balapan, dia kesulitan.
Baca Juga: Belum Cetak Poin, Ini Evaluasi Luca Marini soal 2 Balapan di Qatar
Padahal, konsistensi dalam performa menjadi keunggulan yang membawa Morbidelli meraih hasil lebih baik dibanding pembalap Yamaha lain pada musim lalu.
Sialnya, upaya Morbidelli menemukan solusi makin sulit karena dia tidak memiliki referensi.
Seperti diketahui, pemenang gelar juara Moto2 2017 tersebut memakai motor yang paling berbeda ketimbang tiga pembalap Yamaha lainnya.
Padahal, minus Valentino Rossi, penunggang motor YZR-M1 lain mampu tampil melesat dan bahkan berbagi kemenangan pada dua seri pertama.
Baca Juga: Brad Binder Mengaku Takut Gunakan Ban Depan Medium pada MotoGP Doha 2021
Kemenangan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo makin mengesankan karena mereka bersaing dari belakang, sebuah pemandangan yang nyaris tak terlihat pada musim lalu.
"Tidak banyak yang bisa saya pahami dalam sembilan hari terakhir. Saya sangat cepat pada beberapa situasi dan lambat pada situasi lainnya," kata Morbidelli, dilansir dari GPOne.
"Sejujurnya saya tidak dapat membandingkan data dengan mereka karena motor mereka berbeda, jadi saya tidak tahu bagaimana mereka bisa tampil cepat dan mengatur pemakaian ban."
"Tentu saja, ini bagaikan pedang bermata dua karena ketika saya tampil baik mereka tidak akan bisa melihat data saya," sambung Morbidelli.
Baca Juga: Rossi Bingung dan Kecewa dengan Performanya Bukan Hanya Masalah Usia
Morbidelli pun mulai mengkhawatirkan potensinya untuk bersaing dalam perburuan gelar juara MotoGP 2021.
Seri ketiga MotoGP Portugal akan menjadi momen pembuktian bagi Morbidelli tentang seberapa besar masalah yang sedang dihadapinya.
Morbidelli bakal datang dengan membawa gagasan dari akhir musim lalu. Kebetulan, dia meraih hasil bagus pada MotoGP Portugal 2020 dengan finis di posisi ketiga.
Hasil minor pun akan menjadi alarm bahaya bagi Morbidelli.
Baca Juga: Pedro Acosta, Anak Nelayan yang Gemparkan Moto3 dan Bikin Valentino Rossi Mau Tunda Pensiun Lagi
"Jika saya tidak merasakan sensasi yang sama dengan tahun lalu itu akan mengkhawatirkan," kata Morbidelli.
"Artinya, saya harus menulis ulang kisah saya dengan cara yang berbeda dibanding 2020," tukasnya.
Seri balap kedua MotoGP Portugal akan diselenggarakan pada 16-18 April di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Baca Juga: Operasi Sukses, Jack Miller Yakin Tampil pada MotoGP Portugal 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar