BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memberikan komentarnya terkait performa para pembalap Honda pada dua seri awal musim 2021.
Para pembalap Honda, baik dari tim pabrikan Repsol Honda dan tim satelit LCR Hodndamasih terlihat kesulitan hingga berakhirnya seri kedua MotoGP 2021.
Duo Repsol Honda, Pol Espargaro dan Stefan Bradl, pengganti sementara Marc Marquez, tak bisa menembus 10 besar pada balapan balapan terkini MotoGP Doha 2021.
Baca Juga: Max Biaggi Kini Sudah Tidak Dendam Lagi kepada Valentino Rossi
Pol Espargaro finis di urutan ke-13, sedangkan Stefan Bradl finis di posisi ke-14.
Situasi yang tidak kalah pelik juga dialami oleh pembalap tim satelit, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami, yang tak dapat membawa pulang poin dari MotoGP Doha 2021.
Adik Marc Marquez tersebut mengalami crash sedangkan Takaaki Nakagami yang musim lalu tampil konsisten hanya bisa finis di urutan ke-17.
Kondisi sulit yang dialami Honda pada dua seri pertama MotoGP 2021 turut mengundang perhatian Carlo Pernat.
Baca Juga: Franco Morbidelli: Saya Mampu Bersaing, tetapi Masih Berjuang
Pria asal Italia tersebut tak segan menilai bahwa kondisi Honda kini layaknya neraka.
Bagi Carlo Pernat, kondisi ini muncul karena pabrikan asal Jepang itu masih memiliki ketergantungan terhadap Marc Marquez.
Marc Marquez memang menjadi sosok penting bagi Honda melalui torehan enam gelar juara dunia di kelas utama.
Baca Juga: Belum Cetak Poin, Ini Evaluasi Luca Marini soal 2 Balapan di Qatar
Namun sejak pembalap berjuluk The Baby Alien itu absen pada awal musim lalu, Honda kehilangan tajinya.
"Honda adalah neraka, ini soal ketergantungan 150 persen terhadap Marc Marquez dan mereka tidak bisa terjun seperti itu," kata Carlo Pernat, dilansir dari GPOne.
Carlo Pernat melihat penunggang Honda RC213V yang tampil oke sejauh ini adalah Stefan Bradl.
Sementara dengan Pol Espargaro, rekrutan baru Honda tersebut dinilai masih belum memenuhi ekspektasi.
Baca Juga: Brad Binder Mengaku Takut Gunakan Ban Depan Medium pada MotoGP Doha 2021
"Pembalap dengan hasil terbaik adalah Bradl yang merupakan test rider, sedangkan Pol Espargaro terlihat seperti sebuah blunder untuk saat ini," ucap Carlo Pernat.
Pernat juga mengomentari performa Alex Marquez dan Takaaki Nakagami.
Mantan manajer tim Aprilia tersebut melihat Alex Marquez tengah mengalami beban psikologis karena dimutasi ke tim LCR Honda
"Alex Marquez telah diturunkan ke tim satelit dan itu merugikannya dari sudut pandang psikologis," ucap Carlo Pernat.
"Nakagami tidak bisa melakukan lompatan saat mendapatkan kesempatan pada tahun lalu," imbuhnya.
Baca Juga: Rossi Bingung dan Kecewa dengan Performanya Bukan Hanya Masalah Usia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar