BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tetap percaya dengan kans juara meski pabrikan yang dibelanya menjadi juru kunci untuk sementara.
Dewi fortuna belum berpihak kepada Honda setelah mereka pulang sebagai pabrikan juru kunci setelah dua balapan pertama MotoGP 2021.
Posisi finis ke delapan menjadi catatan terbaik skuad Honda di Sirkuit Losai melalui pembalap anyar, Pol Espargaro, pada seri MotoGP Qatar.
Turun lima setrip ke urutan 13 pada balapan berikutnya, Honda mendekam di posisi terbawah pada klasemen konstruktur sementara MotoGP 2021.
Baca Juga: Beban Hidup Sudah Banyak, Sang Murid Masa Bodoh dengan Masalah Valentino Rossi
Honda mengumpulkan 11 poin, sama seperti KTM dan tertinggal empat poin dari Aprilia yang dalam beberapa musim terakhir menjadi penghuni tetap peringkat terbawah.
Sementara ketika berbicara klasemen pembalap, Pol Espargaro kembali menjadi pembalap Honda teratas meski cuma bertengger di peringkat ke-10.
Mengoleksi 11 poin juga, Pol Espargaro tertinggal 29 poin dari pemuncak klasemen sementara yaitu Johann Zarco (Pramac Racing).
Adapun, Marc Marquez yang selama ini menjadi ujung tombak belum kembali berlomba sehingga poinnya pun belum keluar di tabel klasemen.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Valentino Rossi Tak Yakin Bangkit di Portimao
Jarak 40 poin dengan 17 seri balap tersisa tentu saja masih realistis untuk dipangkas oleh Marc Marquez ataupun Pol Espargaro untuk merebut gelar.
Namun, dengan performa motor RC213V saat dua balapan pertama, mungkinkah gelar juara berada di tangan mereka pada akhir musim?
Jika Anda bertanya Pol Espargaro, maka jawaban yang keluar dari mulutnya adalah iya.
Pol Espargaro merasa performa motor RC213V sudah mumpuni. Cuma posisi start kurang baik yang membuatnya gagal bersaing di depan.
Baca Juga: Bak Kena Prank, Pol Espargaro Pernah Kecele Jadi Penerus Valentino Rossi di Yamaha
"Motornya cepat, saya tidak khawatir karena kecepatannya sudah mumpuni, kami cepat dan saya pikir kami bisa mengalami sebuah musim yang hebat," ujar Pol Espargaro, dilansir dari AS.
"Saya meninggalkan [Qatar] dengan menyadari bahwa kami bisa menjadi kandidat juara, tetapi kami juga membuang banyak poin, kami tahu bagian mana yang sudah benar dan masih keliru."
"Di Portimao saya pikir kami bisa tampil lebih baik. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi ketika Marc kembali, tetapi motornya sudah siap untuk bersaing di posisi podium.
"Kemarin Sabtu memang tidak tidak. Kami tahu dan akan memperbaikinya pada lomba berikutnya. Motornya sudah berada di level yang tepat dan memiliki potensi yang sangat besar."
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Rasanya Pedih Lihat Valentino Rossi Terseok-seok
Marc Marquez direncanakan akan menjalani pemeriksaan medis pada 12 April 2021 sebelum memutuskan apakah dia akan kembali dengan segera atau tidak.
Dilansir dari Gazzetta.it, Nama Marc Marquez pun sudah muncul dalam daftar pembalap yang wajib menjalani pemeriksaan medis di sirkuit pada seri ketiga MotoGP Portugal.
Jika berjalan lancar, MotoGP Portugal pun bakal menjadi arena kembalinya Marc Marquez setelah menepi selama sembilan bulan akibat cedera.
Seri balap MotoGP Portugal dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 16-18 April.
Baca Juga: Pol Espargaro: Tenang Marc, Honda Tak Seburuk yang Terlihat di Qatar kok
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Gazzetta.it, As.com |
Komentar