BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC, Jon Jones, memilih cuek setelah terancam gagal menghadapi juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Misi menjadi juara kelas berat tidak semudah yang dibayangkan oleh mantan penguasa kelas berat ringan UFC, Jon Jones.
Seperti diketahui, Jon Jones berencana menegaskan legasinya di UFC setelah hampir satu dekade mengobrak-abrik divisi kelas berat ringan.
Padahal, UFC sebenarnya telah memberikan keistimewaan kepada Jon Jones untuk langsung melakoni laga perebutan gelar juara kelas berat.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Ketum PP PBSI Fokus Siapkan Tim Hadapi Olimpiade 2021
Jon Jones rencananya bakal menghadapi kampiun kelas berat yang baru yaitu Francis Ngannou.
Namun, ada masalah menghampiri ketika ide pertandingan Francis Ngannou vs Jon Jones sudah di depan mata.
Jon Jones dan UFC rupanya berbeda pendapat soal nilai kontrak pertarungan menghadapi sosok berjuluk The Predator itu.
Jon Jones merasa wajar-wajar saja meminta bayaran selangit mengingat duelnya dengan Francis Ngannou bukan duel sembarangan.
Baca Juga: Hormat pada Guru, Francesco Bagnaia Sempat Segan Asapi Valentino Rossi di MotoGP
Jon Jones juga sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai petarung papan atas UFC dengan menduduki peringkat pertama lintas divisi alias pound-for-pound.
Sayangnya, permintaan tinggi Jon Jones tidak mendapat respons positif dari UFC.
Padahal Jon Jones sudah telanjur percaya diri dengan meminta UFC menunjukkan uang mereka untuk membuatnya berduel dengan Francis Ngannou.
UFC malahan dikabarkan mulai melirik rencana cadangan untuk mempertemukan Francis Ngannou dengan penantang gelar sesungguhnya, Derrick Lewis.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Valentino Rossi Tak Yakin Bangkit di Portimao
Jon Jones mengaku tidak peduli.
Petarung 33 tahun itu bersedia untuk membiarkan Francis Ngannou bertarung terlebih dahulu dengan Derrick Lewis.
Jon Jones mengaku bahwa hal terpenting adalah mendapatkan pertarungan untuk gelar juara kelas berat UFC.
Baca Juga: Beban Hidup Sudah Banyak, Sang Murid Masa Bodoh dengan Masalah Valentino Rossi
"Tidak ada rencana cadangan," ucap Jones kepada Fight Hype, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Tidak masalah apakah saya melawan Francis atau Derrick Lewis untuk gelar juara, apakah saya lawan ketiga atau keempat Francis untuk mempertahankan gelar."
"Tujuan saya adalah menjadi juara kelas berat dan siapa lawannya benar-benar tidak masalah."
"Waktu juga tidak menjadi masalah, kami hanya bersiap-siap, dan kebenaran akan menang," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Slogan Kebanggaan Ditiru, Conor McGregor Mencak-mencak dan Semprot Kamaru Usman
Meski begitu, Jon Jones tetap percaya pertarungannya dengan Francis Ngannou akan terwujud.
"Saya pikir ini akan terjadi, saya pikir UFC pada akhirnya akan melakukan hal benar," tutur Jon Jones.
"Saya pikir ini adalah salah satu pertarungan terbesar dari generasi kami. Menyedihkan jika laga ini gagal dan saya percaya ini akan terjadi," imbuhnya.
Jon Jones sendiri sudah lama tidak beraksi di oktagon.
Terakhir kali sosok berjuluk Bones itu masuk oktagon adalah untuk menghadapi penantang gelar kelas berat ringan, Dominick Reyes, pada Februari 2020.
Baca Juga: Meski Jadi Pabrikan Juru Kunci, Pol Espargaro Pede Honda Bisa Rebut Gelar Juara MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar