BOLASPORT.COM - Juara kelas terbang ONE Championship, Adriano Moraes, mengungkapkan peran Jorge Masvidal di balik kesuksesannya pada ajang ONE on TNT.
Adriano Moraes telah melewati hadangan berat menghadapi mantan juara UFC, Demetrious Johnson, pada Kamis (8/4/2021).
Selama pertarungan berlangsung, Adriano Moraes dan Demetrious Johnson saling aktif menjual beli pukulan maupun tendangan.
Ronde kedua merupakan akhir bagi Johnson setelah terjatuh akibat terkena serangan balasan Moraes.
Baca Juga: Respons Jon Jones Setelah Terancam Gagal Hadapi Francis Ngannou
Melihat sosok berjuluk Mighty Mouse itu terjatuh, Moraes kemudian menyerang dengan dengkul wajah sang lawan untuk menyatakan diri sebagai pemenang via KO.
Alhasil, Moraes berhasil mengamankan sabuk juara kelas terbang ONE Championship miliknya.
Singkat cerita, serangan dengkul yang dilakukan petarung 31 tahun itu sempat menjadi kontroversi lantaran dianggap ilegal di UFC.
Namun di ONE Championship, serangan dengkul pada saat lawan berada di posisi bawah dianggap sah.
Baca Juga: Turunkan Shi Yu Qi dan Penakluk Marcus/Kevin, China Comeback di India Open 2021
Setelah kemenangan gemilang tersebut, Moraes lalu menyebut satu sosok yang berperan penting bagi kariernya.
Sosok yang disebut Moraes adalah Jorge Masvidal, yang pernah melakukan serupa untuk meraih kemenangan.
"Masvidal berkata pada saya bahwa dengkul bisa mengubah hidup," tulis Moraes mengingat peran Masvidal, dikutip BolaSport.com dari Twitter pribadinya.
Masvidal @GamebredFighter told me the knee can change life’s ✅????????
— Adriano Moraes (@adrianomkmoraes) April 8, 2021
Kembali pada Juli 2019, Masvidal pernah menghabisi Ben Askren pada ajang UFC 239 dengan serangan flying knee miliknya.
Hebatnya lagi, Masvidal mengalahkan Askren saat itu dalam waktu 5 detik saja.
Baca Juga: Babak Belur di Qatar, Valentino Rossi Temukan Senjata Baru untuk MotoGP 2021
Di sisi lain, Demetrious Johnson dikenal sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa (GOAT) di UFC.
Mengenai kekalahannya karena serangan dengkul, Johnson mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Saya suka aturan ini. Seperti yang saya katakan, ini perkembangan pertarungan," tutur Johnson seperti dikutip dari MMA Mania.
"Saya benar-benar puas dengan apa yang terjadi. Saya tidak suka kalau pertarungan itu harus dihapus."
"Itu adalah aturannya, Adriano menggunakan untuk mendapatkan keuntungannya dan saya berada di ujung tanduk," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Sehari Sebelum Pelantikan, Listyo Sigit Prabowo Mundur dari Kursi Sekjen PBSI
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAmania.com |
Komentar