BOLASPORT.COM - Sahabat Valentino Rossi, Alessio Salucci (Uccio) berbicara tentang awal musim yang sulit dan rencananya. Dia juga mengomentari rumor seputar pilihan pabrikan untuk tim VR46.
Dua seri balap MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar tidak sesuai rencana Valentino Rossi. Pada awalnya, ia mampu mengumpulkan poin di peringkat ke-12 tetapi pada balapan kedua (GP Doha) ia hanya finis di urutan ke-16.
Hasil itu membuat suara kritis yang menyarankan Valentino Rossi untuk segera pensiun menjadi lebih keras.
"Sayangnya, itu tidak dimulai seperti yang dibayangkan Vale. Dia sendiri berkata tidak ada gunanya marah. Tetap saja, dia kecewa," kata Uccio dilansir dari Speedweek dari BolaSport.com.
Baca Juga: Sadis! Begini Siasat Conor McGregor Habisi Dustin Poririer pada Duel Trilogi
"Tetapi, dia adalah seseorang yang bangkit lagi dan lagi dan saya yakin dia akan bisa melakukannya kali ini juga," ujar Uccio.
Meski demikian, muncul pertanyaan apa yang terjadi jika juara dunia sembilan kali itu tidak pulih dan tidak melawan?
"Dua balapan tidak menentukan masa depannya. Kejuaraan baru saja dimulai dan kita akan lihat bagaimana dia akan melakukannya dalam beberapa balapan berikutnya," ujar Uccio.
"Jika dia kompetitif dalam lima balapan berikutnya, dia akan terus melaju. Jika dia tidak di atas sana, kita akan lihat apa yang kita lakukan. Sangat mudah," ucap Uccio.
Jadi tidak ada yang berubah sejak Februari. Rossi sendiri sudah menegaskan saat menandatangani kontrak pada September lalu bahwa dia bisa membayangkan kelanjutan kariernya.
Uccio tidak hanya sangat mengenal Valentino Rossi, tetapi juga para pembalap lain di Akademi VR46.
Francesco Bagnaia sempat meraih pole position pada MotoGP Qatar, tetapi gagal meraih kemenangan.
Baca Juga: Masa Depan Valentino Rossi Tak Ditentukan dari 2 Seri Awal MotoGP 2021
Franco Morbidelli juga tidak mengalami akhir pekan yang mudah, tetapi berbagi pit dengan idolanya untuk pertama kalinya di Petronas Yamaha SRT.
"Saya biasanya melihat mereka bersama di ranch. Melihat mereka bersama di garasi MotoGP adalah sesuatu yang baru. Saya akui saya sangat senang," aku Uccio.
"Saya masih ingat ketika Franco ditawari tempat di tim berbeda dan sekarang dia berada di garasi bersama Valentino. Itu cara yang mengagumkan," kata Uccio.
Salucci juga terlibat dalam keputusan apakah tim Sky VR46 akan sepenuhnya mengikuti MotoGP 2022.
"Batas waktu Juni dan kami saat ini mencoba untuk memahami langkah mana yang masuk akal. Kami berbicara dan berdiskusi dengan sejumlah produsen. Namun masih belum ada keputusan. Kami masih punya waktu dua bulan," tutur Uccio.
Baca Juga: Meski Tertunda, Bos Dorna Pastikan Mandalika Jadi Sirkuit Penting di MotoGP
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar