Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

NOC Indonesia Siap Cari Jalan Tengah untuk Eko Yuli Irawan dan PB PABSI untuk Olimpiade Tokyo

By Delia Mustikasari - Sabtu, 10 April 2021 | 16:45 WIB
Selebrasi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berhasil meraih medali emas pada cabor Angkat Besi
HERKA YANIS/TABLOID BOLA
Selebrasi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berhasil meraih medali emas pada cabor Angkat Besi

BOLASPORT.COM - Masalah antara Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) dengan lifter nasional, Eko Yuli Irawan mulai menemukan titik terang.

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bersedia mencari jalan tengah untuk Eko Yuli Irawan dan PB PABSI demi prestasi Merah Putih pada Olimpiade Tokyo, 23 Juli-8Agustus.

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono mengatakan BAHWA  pihaknya akan membantu memecahkan masalah Eko Yuli Irawan dan PB PABSI.

Maret lalu, NOC Indonesia telah bertemu dengan PB PABSI dan Eko secara terpisah.

"Kami harus mencari solusi. Apalagi yang patut disyukuri berdasarkan koordinasi NOC Indonesia, PABSI, dan Eko disimpulkan memang selama ini tak ada yang dikeluarkan dari pelatnas. Eko juga sudah sepakat berlatih kembali," kata Ferry dalam rilis yang diterima BolaSport.com.

Setelah melihat sudut pandang keduanya, Ferry mengatakan bahwa NOC Indonesia memutuskan
akan memanggil Lukman, pelatih yang diinginkan Eko untuk melatih dirinya.

Baca Juga: BAM Disponsori Yonex Rp 194 Miliar hingga Maret 2026

"Dalam minggu ini, kami akan mengirim surat undangan kepada Coach Lukman untuk membantu melatih Eko."

"Jika kemudian Eko menjalani latihan terpisah itu masalah teknis sebab, kita harus tahu Eko juga tetap ditangani dan mendapat program dari pelatih untuk persiapan menuju Olimpiade Tokyo," kata Ferry.

Terkait pembiayaan, Ferry mengatakan NOC Indonesia aka bergerak mencari sponsor untuk memenuhi kebutuhan persiapan Eko menuju Olimpiade Tokyo.

Eko harus segera fokus berlatih mengingat ia sudah dalam posisi aman turun di kelas 61 kg putra pada Olimpiade Tokyo nanti.

Dilansir di laman Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) pada 8 April, Eko menempati
ranking dua klasemen Road to Tokyo dengan 4.162,7503 poin dan total angkatan terbaik 317 kg.

Perburuan poin Road to Tokyo cabang olahraga angkat besi ditutup 31 Mei dan hanya delapan lifter terbaik yang bisa tampil di Negeri Sakura. Dengan catatan, satu negara hanya boleh menurunkan satu lifter di setiap kelas.

Baca Juga: Pol Espargaro Punya Hubungan Baik dengan Marc Marquez, tetapi Tidak Harus Berteman

Meski sudah dalam posisi aman, Ferry mengatakan NOC Indonesia tetap perlu berkomunikasi terlebih dahulu dengan Lukman terkait komitmennya menangani Eko. Jika Lukman bersedia, NOC Indonesia bakal membuat perjanjian tertulis dengan Eko dan pelatihnya.

"Eko harus fokus memenuhi target medali Olimpiade, tak boleh ada drama, politik, dan lain-
lain. Sementara itu, Coach Lukman kami minta untuk membuat Eko tampil maksimal dan fokus menurunkan berat badan."


Eko memiliki target tinggi di Olimpiade Tokyo yakni membawa pulang medali emas. Pada
penyelenggaraan Olimpiade terakhir di Rio de Janeiro (2016), Eko meraih medali perak di kelas 62 kg putra.

Lukman adalah pelatih yang pernah mendampingi Eko meraih medali perunggu pada Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London. Saat ini, Lukman menjadi pelatih angkat besi Thailand.

Namun, lifter Negeri Gajah Putih tak akan tampil pada Olimpiade karena Federasi Angkat Besi Amatir Thailand (TAWA) sedang menjalani sanksi larangan bertanding hingga 7 Maret 2022.

Langkah NOC Indonesia yang mencari jalan tengah diapresiasi Eko. Ia mengaku sangat
bersyukur karena NOC Indonesia telah memberikan respons cepat. Ia berjanji akan berusaha  maksimal memenuhi komitmen untuk membawa pulang medali emas di Tokyo.

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan NOC Indonesia, mulai ketua umum (Raja Sapta
Oktohari), sekjen (Ferry Kono), dan komisi-komisi lainnya. Sebenarnya bagi saya diberi garansi bisa tetap tampil di Olimpiade sudah cukup," ucap Eko.

"Tetapi, langkah NOC Indonesia yang mau mengundang Pak Lukman untuk menjadi pelatih sungguh sangat saya apresiasi," kata Eko.

Baca Juga: 'Rossi Bisa Lanjutkan Karier Balap jika Kompetitif dalam 5 Bulan'

Sejak awal pekan ini, Eko sudah memulai latihan mandiri di Empire Fit Club, GBK, Jakarta
dengan program yang diberikan Lukman dari Thailand. Untuk memudahkan akses berlatih, Eko akan tinggal di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta.

"Bagi saya yang terpenting saat ini adalah fokus persiapan Olimpiade. Saya sudah diakomodir oleh NOC Indonesia, saya juga tidak mau mengecewakan mereka dan Merah Putih," ujar Eko.

"Terlebih, medali emas sudah menjadi target saya pribadi dan Olimpiade Tokyo
menjadi kesempatan terakhir saya mengingat usia saya yang tak lagi muda," aku Eko.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NOC Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Sempat Kewalahan Saat Latihan Fisik, Bek Timnas Indonesia Beberkan Pesan Shin Tae-yong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136