BOLASPORT.COM - Gelandang serang Chelsea, Kai Havertz, akhirnya mengakhiri penantiannya sejak lama dan membantu Chelsea membantai Crystal Palace di babak pertama.
Crystal Palace menyambut Chelsea dalam laga pekan ke-31 Liga Inggris 2020-2021, Sabtu (10/4/2021) pukul 23.30 WIB.
Chelsea sendiri datang ke Stadion Selhurst Park dibayangi hasil buruk pada pertandingan sebelumnya di Liga Inggris.
The Blues dibantai tim medioker, West Bromwich Albion, dengan skor 2-5 pada 3 April lalu.
Baca Juga: Meski Performa Menurun di Chelsea, Tuchel Sebut Pulisic Senjata Besar
Kekalahan tersebut memutus rekor pasukan Thomas Tuchel yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 14 laga terakhir di semua ajang.
Selain itu, hasil buruk yang diterima Mason Mount dkk. juga membuat mereka terlempar dari 4 besar klasemen sementara Liga Inggris.
Kemenangan dibutuhkan Chelsea untuk kembali masuk zona Liga Champions.
Demi meraih tiga poin, Chelsea langsung tampil menekan sejak awal.
Mason Mount dkk. juga mendominasi jalannya pertandingan.
Menurut statistik Premier League yang dikutip BolaSport.com, Chelsea memiliki penguasaan bola mencapai 67 persen.
Dari segi peluang, mereka melepaskan 12 tembakan dengan 7 menuju ke gawang.
Sementara itu, Crystal Palace tak berhasil menciptakan satu pun tembakan.
Peluang pertama Chelsea tercipta pada menit ke-7 melalui aksi Christian Pulisic.
Menerima umpan silang Mason Mount, Christian Pulisic melakukan sontekan dengan kaki kanan dari bagian tengah kotak 16.
Baca Juga: Akhirnya Muncul Setelah Dipecat Chelsea, Lampard Langsung Puji Anak Emasnya
Namun, usaha Pulisic berhasil diblok oleh kiper Crystal Palace, Vicente Guaita.
Chelsea kembali melakukan percobaannya untuk membuka keunggulan melalui kerja sama Callum Hudson-Odoi dan Kai Havertz satu menit berselang.
Havertz berhasil mengkonversi dengan baik umpan Hudson-Odoi di dalam kotak penalti dengan melesakkan tembakan kaki kiri yang sukses bersarang di gawang Palace. Chelsea pun memimpin 1-0.
Lesakkan Havertz ke gawang Palace mengakhiri penantian sang pemain selama setengah tahun.
Menurut statistik Squawka yang dikutip BolaSport.com, itu menjadi gol pertama Havertz untuk Chelsea di Premier League sejak Oktober 2020.
Saat itu, Havertz mencetak satu gol dalam laga melawan Southampton yang berakhir dengan skor 3-3.
Tak hanya mencetak gol, Havertz juga menciptakan assist untuk gol kedua Chelsea.
Keunggulan Chelsea bertambah hanya dalam waktu 102 detik dengan Pulisic menggandakan skor pada menit ke-10.
Havertz berperan sebagai pelayan dengan memberi umpan yang berhasil diteruskan Pulisic menjadi gol dengan tembakan kaki kirinya. Chelsea unggul 2-0!
Menurut catatan Opta Joe, keunggulan 2-0 dalam waktu 10 menit merupakan waktu paling awal yang pernah dilakukan Chelsea di Liga Inggris sejak Januari 2018 (6 menit vs Brighton).
Chelsea nyaris menambah gol pada menit ke-21 melalui tembakan kaki kanan Havertz dari dalam kotak penalti.
Namun, peluang tersebut hanya menghasilkan sepak pojok usai dibendung oleh Vicente Guaita dan bola muntahannya dibuang Cheikhou Kouyate.
Baca Juga: Pecah Telur di Liga Champions, Mason Mount Ukir Pencapaian Spesial
Keunggulan 2-0 belum cukup bagi Chelsea lantaran mereka kembali menggetarkan jala gawang Palace pada menit ke-30.
Berawal dari skema bola mati, crossing Mason Mount diteruskan oleh Kurt Zouma di depan gawang Palace dengan sundulannya yang tak mampu diantisipasi Guaita.
Berkat lesakkan tersebut, Zouma kini mengoleksi 5 gol di Liga Inggris 2020-2021.
Jumlah itu menjadikannya pemain bertahan dengan gol terbanyak di kompetisi elite Negeri Ratu Elizabeth musim ini.
Chelsea pun berpesta, skor 3-0 untuk keunggulan tim London tersebut.
Dua menit kemudian, Mount memiliki kans mencatatkan namanya di papan skor.
Hanya, tembakan kaki kanan Mount dari dalam kotak penalti mampu ditepis oleh Guaita.
Palace sendiri tak mampu mengatasi ketertinggalan. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Hasil babak I: Chelsea 3-0 Crystal Palace (Kai Havertz 8', Christian Pulisic 10', Kurt Zouma 30')
Susunan pemain Crystal Palace dan Chelsea:
Crystal Palace (4-4-2): 31-Vicente Guaita, 2-Joel Ward, 8-Cheikhou Kouyate, 24-Gary Cahill, 3-Patrick van Aanholt; 9-Jordan Ayew, 4-Luka Milivojevic, 44-Jairo Riedewald, 25-Eberechi Eze; 20-Christian Banteke, 11-Wilfried Zaha
Pelatih: Roy Hodgson
Chelsea (3-5-2-1): 16-Edouard Mendy; 28-Cesar Azpilicueta, 15-Kurt Zouma, 2-Antonio Ruediger; 20-Callum Hudson-Odoi, 5-Jorginho, 17-Mateo Kovacic, 21-Ben Chilwell; 19-Mason Mount, 10-Christian Pulisic; 29-Kai Havertz
Pelatih: Thomas Tuchel
Wasit: Michael Oliver
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka, Premier League |
Komentar