BOLASPORT.COM - Thomas Tuchel meminta Kai Havertz untuk membuktikan bahwa dirinya layak untuk memimpin lini serang Chelsea.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, masih mencari formasi yang tepat untuk mengeluarkan potensi terbaik dari Kai Havertz.
Havertz baru cetak dua gol dan lima assist dalam 23 pertandingan Liga Inggris musim 2020-2021.
Torehan gol dan assist Havertz turun dibandingkan saat dirinya masih membela Bayer Leverkusen pada Bundesliga musim 2019-2020.
Pemain asal Jerman itu mampu mencetak 12 gol dan 6 assist dalam 30 pertandingan Bundesliga.
Untuk mengeluarkan potensi terbaik Havertz, Tuchel pun mengubah posisinya yang semula gelandang serang menjadi ujung tombak Chelsea dalam 2 pertandingan terakhir.
Saat melawan Porto dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Rabu (7/4/2021), Havertz gagal mencetak gol maupun assist.
Namun, saat melawan Crystal Palace di Stadion Selhurst Park pada Sabtu (10/4/2021), Havertz mampu menjawab kepercayaan Tuchel.
Baca Juga: Mau Jadi Legenda Man United, Rashford Harus Tiru Satu Hal dari Giggs dan Scholes
Pada pertandingan itu, pemain berusia 21 tahun sukses menorehkan satu gol dan assist.
Pertandingan itu juga berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan The Blues.
Meski begitu, Tuchel masih ingin Havertz membuktikan bahwa dirinya layak memimpin lini serang Chelsea.
"Havertz memiliki kualitas, dia harus menunjukkannya. Semudah itu," kata Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari Evening Standard.
Great win from the team ???????? pic.twitter.com/MWJmIUQ33i
— Kai Havertz (@kaihavertz29) April 10, 2021
"Dia tidak akan pernah menjadi pemimpin emosional kami dan kami memang tidak mengharapkannya."
"Tapi kami berharap Havertz menunjukkan kualitasnya. Dia bisa bermain di posisi gelandang dan ujung tombak, tidak banyak perbedaan bagi saya."
Baca Juga: Real Madrid Mati-matian Lawan Barcelona di El Clasico, Liverpool Dapat 1 Keberuntungan
"Sejujurnya, dia perlu menunjukkan bahwa dia bisa melakukan yang lebih baik. Ada begitu banyak pertandingan menentukan yang akan datang."
"Dia mendapatkan kesempatan kedua bermain sebagai striker setelah lawan Porto."
"Lawan Crystal Palace adalah kesempatan lain untuk menunjukkan bahwa dia bisa melakukan lebih baik dan dia melakukannya. Dia bisa mencetak banyak gol dan lebih kejam lagi di depan gawang," tutur Tuchel melanjutkan.
Baca Juga: Temukan Kecintaannya Lagi, Lingard Tak Ada Gunanya Balik ke Man United
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Evening Standard |
Komentar