BOLASPORT.COM - Eks pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, mengklaim bahwa pada masa lalu I Nerazzurri nyaris mendaratkan gelandang mungil milik Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti.
Marco Verratti telah mencuri perhatian klub elite Eropa sejak masih bermain bersama klub Serie B, Pescara.
Nama Marco Verratti semakin mengangkasa seiring keberhasilannya mengantarkan Pescara promosi ke Serie A, kasta teratas Liga Italia, pada musim 2012-2013.
Berkat ketenarannya, Verratti sempat menjadi rebutan Inter Milan dan Juventus pada masa lalu.
Baca Juga: Kerasan di Barcelona, Si Bocah Nakal Menanti Perpanjangan Kontrak
Inter Milan dan Juventus menjadi yang santer dikaitkan dengan gelandang tengah timnas Italia tersebut.
Namun, pada akhirnya justru jawara Liga Prancis, PSG, yang berhasil mengamankan tanda tangan Verratti.
Waktu itu, pada bursa transfer musim panas 2012, PSG menebus Verratti dari Pescara senilai 12 juta euro (sekitar Rp 208 miliar).
Penandatanganan Verratti tak lepas dari proyek ambisius yang diusung oleh PSG dalam rencananya menguasai Prancis dan Eropa.
Baca Juga: Jose Mourinho: Kalau Saya Ngomong seperti Solskjaer, Bisa Bayangkan Apa Reaksi Orang-orang?
Pada akhirnya gelandang berpostur mungil dengan tinggi 165 sentimeter tersebut bersedia bergabung dengan Les Parisiens.
Musim debutnya bersama PSG di usia 19 tahun tergolong manis lantaran Verratti berhasil mengumpulkan 39 penampilan di semua ajang kompetitif.
Verratti turut membantu PSG merengkuh gelar Liga Prancis untuk kali pertama pada musim 2012-2013 setelah nyaris puasa selama dua dekade.
Sejak saat itu, pemain beralias 'Si Burung Hantu dari Manoppello' tersebut terus menjadi pemain kunci dan figur penting bagi PSG.
Baca Juga: Legenda Man United Dukung Henderson Gusur De Gea Jadi Kiper Utama
Selama di perantauan, Verratti telah mengumpulkan 342 penampilan bersama PSG dengan mengemas 9 gol dan 58 assist.
Jika berbicara soal trofi, Verratti yang telah berada di Parc des Princes 8 tahun lebih, telah mengoleksi 7 gelar Liga Prancis, Piala Prancis (6), Piala Liga Prancis (5), dan Piala Super Prancis (8).
Julukan 'Si Burung Hantu dari Manoppello' disematkannya karena ketajaman visi bermainnya di lini tengah dan kemampuannya dalam bertahan dan menyerang.
Perjalanan kariernya bakal berbeda jika dirinya tetap berada di Italia.
Baca Juga: Hansi Flick Dirumorkan Latih Timnas Jerman, Bayern Muenchen yang Jadi Korban
Satu penyesalan diungkapkan oleh eks pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni.
Andrea Stramaccioni yang menukangi Inter selama 2011-2012 dan 2012-2013 itu sempat berhasrat untuk mendatangkan Verratti.
Namun, pelatih asal Italia tersebut gagal memenuhi ambisinya untuk merekrut jebolan akademi Pescara tersebut.
Penyebabnya adalah orang-orang sekitar I Nerazzurri tidak ada yang percaya pada kemampuannya.
Baca Juga: Masa Depan Cavani Belum Jelas, Man United Bakal Berjuang Pertahankan
Hal itu dikarenakan Verratti pindah dari Pescara ke PSG pada Juli 2012 dan sejauh ini belum pernah bermain di Serie A.
"Untuk memberikan gambaran tentang sepak bola Italia, renungkan fakta bahwa Marco Verratti dibawa ke Paris Saint-Germain tanpa bermain di Liga Italia," kata Stramaccioni, dikutip BolaSport.com dari FCInterNews.
"Dia berada di Pescara bersama Lorenzo Insigne dan keduanya sudah berada di level lain dalam bermain."
"Saya ingin Verratti berada di Inter, Massimo Moratti mencoba bernegosiasi, tapi semua orang takut bertaruh padanya, tidak ada yang percaya padanya," ujar Stramaccioni melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football-italia.net, FCInterNews |
Komentar