BOLASPORT.COM - Pemain Chelsea, Kai Havertz, dinilai takkan menjadi penyerang garang seperti mantan pemain The Blues, Diego Costa, meski mulai mencetak gol lagi.
Kai Havertz turut menjadi aktor kemenangan Chelsea atas Crystal Palace dalam laga pekan ke-31 Liga Inggris 2020-2021 di Stadion Selhurst Park, Sabtu (10/4/2021) pukul 23.30 WIB.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk Chelsea, Havertz tampil apik dan mengakhiri penantian panjangnya dalam hal mencetak gol.
Havertz membuka keunggulan Chelsea pada menit ke-8 melalui lesakkan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: Havertz Akhiri Penantian Lama, Chelsea Bantai Crystal Palace pada Paruh Pertama
Menurut statistik Squawka yang dikutip BolaSport.com, itu menjadi gol pertama striker berusia 21 tahun tersebut untuk Chelsea di Premier League sejak Oktober 2020.
Saat itu, Havertz mencetak satu gol dalam laga melawan Southampton yang berakhir dengan skor 3-3.
Setelah mencetak gol, eks pemain Bayer Leverkusen ini menciptakan assist untuk gol kedua Chelsea yang dicetak Christian Pulisic pada menit ke-10.
Penampilan memukau Havertz dalam laga tersebut jelas membungkam kritik yang selama ini ditujukan padanya, terutama saat pertandingan melawan Porto di leg pertama perempat final Liga Champions.
Hal tersebut terjadi pada Havertz lantaran banyak orang salah memahami Havertz sejak kedatangannya di Stamford Bridge pada bursa musim panas ini.
Klaim itu disampaikan oleh pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, yang menegaskan bahwa pemain berpaspor Jerman itu tidak akan pernah menjadi pemain garang seperti Diego Costa.
Havertz tak akan tampil berapi-api dengan menunjukkan sikap tempramental ketika di lapangan seperti yang kerap ditampilkan Costa ketika memperkuat Chelsea pada selang 2014-2018.
Namun, Tuchel mengatakan bahwa Havertz masih bisa bersinar sebagai sosok yang lebih pendiam dan berbahaya di depan gawang.
"Dia bukan orang yang tampak berapi-api atau Anda akan melihat kemarahan di wajahnya," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Dia bukan tipe pemain seperti Diego Costa. Saya juga tidak akan pernah menuntut dia menjadi seperti itu."
Baca Juga: Bintang Manchester City Yakin Kai Havertz Bakal Bikin Gebrakan di Liga Inggris
"Terkadang Anda tidak dapat mengacaukan dengan bahasa tubuhnya bahwa dia tidak memberikan segalanya. "
"Dia adalah karakter yang sangat pendiam dan kami sadar kualitasnya."
"Saya tidak tahu level apa yang dia capai dan seberapa cepat dia bisa melakukannya."
"Saya ulangi saja bahwa dia keluar dari zona nyamannya datang dari Leverkusen ke Liga Ingris menunjukkan dia ingin menantang diri sendiri."
"Inilah dia dan terserah dia untuk menunjukkan kualitasnya."
"Dia telah menunjukkan performa yang sangat kuat melawan Everton dan Atletico."
"Bagi kami, dia menjalani pertandingan yang sulit melawan Porto."
"Dan perintah untuknya sangat mudah: Pergi dan tunjukkan Anda bisa melakukan yang lebih baik dan berjuang untuk tempat Anda."
"Dia mendapat kesempatan kedua dan dia ambil itu."
Baca Juga: Badai Telah Berlalu, Kai Havertz: Saatnya Bermain Bagus
"Dia bisa lebih kejam dalam penyelesaian karena dia memiliki kualitas ekstra. Dia tidak harus menjadi pemimpin emosional kami karena dia bukan pria seperti itu dan itu tidak perlu."
"Akan tetapi, dalam hal mengontrol bola, menjaganya dalam situasi sulit, sedikit berlari, berada di posisi tinggi dan memiliki penyelesaian yang bagus, inilah yang kami tuntut. "
"Dia harus muncul dan muncul. Inilah hidup sebagai pemain ofensif di Chelsea," ujarnya lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Squawka, Goal International |
Komentar