BOLASPORT.COM - Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, membongkar motif UFC menunjuk Charles Oliveira dan Michael Chandler untuk menjadi suksesor kliennya.
Charles Oliveira dan Michael Chandler akan saling bertarung memperebutkan warisan sabuk juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov pada ajang UFC 262.
Kedua petarung itu bakal bentrok di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, 15 Mei 2021.
Pemilihan dua petarung sebagai calon pewaris gelar kelas ringan UFC sempat mengundang kontroversi.
Hal itu disebabkan Oliveira dan Chander tidak menempati dua posisi teratas di peringkat kelas ringan.
Baca Juga: Peran Besar Khabib Nurmagomedov demi Majukan MMA Rusia Dibongkar Presiden Eagle FC
Oliveira menghuni posisi ke-3, sedangkan Chandler berada di urutan ke-4 peringkat kelas ringan UFC.
Jika melihat daftar peringkat, Dustin Poirier dan Justin Gaethje adalah paling pantas merebutkan gelar peninggalan Khabib Nurmagomedov.
Dustin Poirier berada di posisi ke-1, semenetara Justin Gaethje menempati urutan ke-2.
Namun, UFC mempunyai keinginan lain dengan menunjuk Michael Chandler dan Charles Oliveira.
Mengenai polemik penunjukkan Chandler dan Oliveira untuk bersaing di tingkat teratas kelas ringan, Ali Abdelaziz kemudian angkat bicara.
Ali Abdelaziz yang dikenal sebagai manajer Khabib Nurmagomedov, tahu motif UFC memilih Chandler dan Oliveira.
Baca Juga: Tertinggal dari Indonesia, Lee Zii Jia dkk Dijadwalkan Terima Vaksin Covid-19 Pertama Hari Ini
Menurut Abdelaziz, kedua petarung di atas belum pernah menjadi korban Khabib Nurmagomedov.
Sementara itu, Dustin Poirier dan Justin Gaethje tercatat sebagai korban kliennya.
"Kami menemukan Chandler melawan Oliveira, dan saya memahami," kata Abdelaziz, dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"UFC menginginkan juara baru yang tidak pernah kalah dari Khabib Nurmagomedov."
"Jika petarung yang kalah dari Khabib menjadi juara. Anda membutuhkan waktu lebih banyak untuk membuat orang melupakan Khabib, bukan? Mereka memilih bergerak dan saya memahami," tutur dia menjelaskan.
Baca Juga: Gagal Jotos Evander Holyfield, Mike Tyson Punya Kans Tuntaskan Dendam Kesumat
Ali Abdelaziz, yang juga menangani Justin Gaethje, berbicara tentang lawan potensial kliennya itu.
Manajer berkepala plontos itu sempat mengaku ada pembicaraan untuk mempertemukan Gaethje dengan Conor McGregor.
"Conor McGregor juga disebutkan (calon lawan Gaethje). Saya tahu Conor tidak akan pernah melawan Justin karena menurut saya, gaya bertarung Justin adalah yang terburuk," ucap Abdelaziz.
"Saya sangat yakin Justin Gaethje akan menjadi juara UFC," kata dia lagi.
Baca Juga: Raja Kelas Bulu UFC Ramal Sosok Penerima Warisan Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar