BOLASPORT.COM - Chelsea kembali mentas di semifinal Liga Champions setelah sempat absen lama, dan menurut Thomas Tuchel para pemainnya tidak terbiasa dengan hal itu.
Chelsea memang kalah 0-1 dari FC Porto dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2020-2021 yang dimainkan di Ramon Sanchez Pizjuan, Selasa (13/4/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Kekalahan tipis itu diderita Chelsea usai gelandang FC Porto, Mehdi Taremi, mencetak gol akrobatik pada pengujung laga, tepatnya menit ke-90+4.
Meski kalah, Chelsea tetap lolos ke semifinal Liga Champions 2020-2021 usai unggul 2-1 dalam agregat.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Kecolongan Gol Salto Cantik di Menit Akhir, Chelsea Tetap Lolos ke Semifinal
Chelsea bisa mendapatkan agregat tersebut karena memenangkan laga leg pertama dengan skor 2-0 berkat gol yang dicetak Mason Mount (32') dan Ben Chilwell (85').
Dengan berhasil menyingkirkan FC Porto di perempat final, Chelsea berhasil mencapai semifinal Liga Champions lagi setelah puluhan purnama.
Seperti diketahui, terakhir kali Chelsea mentas di semifinal Liga Champions adalah pada tahun 2014, atau sudah tujuh tahun silam alias setelah melewati nyaris 84 purnama.
Melihat hal tersebut, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menyebut bahwa berhasil menembus semifinal Liga Champions adalah sebuah pencapaian yang luar biasa untuk tim besutannya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar TC 1 Mei, Siapa Saja Pemain yang Dipanggil?
"Saat Anda melihat daftar skuad kami, dua pemain yang mencetak gol minggu lalu, itu adalah gol pertama mereka di kompetisi," ucap Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Namun, pada saat bersamaan Kylian Mbappe, atau Karim Benzema, atau Mohamed Salah mencetak gol, dan itu adalah gol ke-50 atau ke-100 mereka."
"Kami ingin membalikkan keadaan dan apa yang bisa dilakukan tim muda adalah bertarung, berlari, dan bertahan di sana. Ini seperti petualangan besar bagi mereka."
Baca Juga: PSG Lolos ke Semifinal, Mbappe-Neymar-Di Maria Genius karena Satu Hal
"Mencapai semifinal merupakan pencapaian yang sangat besar bagi kami," ujarnya menambahi.
Meski melihat lolos ke semifinal sebagai sebuah pencapaian besar, Tuchel juga sadar bahwa lamanya Chelsea absen dari empat besar Liga Champions akan berpengaruh pada pemainnya.
Tuchel merasa bahwa anak asuhnya belum terbiasa dengan atmosfer semifinal Liga Champions.
"Anda dapat melihat terakhir kali Chelsea melaju ke semifinal, dan kami tidak terbiasa berada di sana," kata Tuchel.
Baca Juga: Jebol Gawang Chelsea via Tendangan Salto, Mehdi Taremi Sukses Ukir Rekor
Kendati tidak terbiasa dengan bermain di semifinal Liga Champions, Tuchel menegaskan bahwa dia dan skuad Chelsea akan berusaha sekuat tenaga agar bisa masuk ke final dan memenangkan gelar yang pernah diraih The Blues pada tahun 2013 itu.
"Begitu Anda berada di sana, Anda bermain untuk final. Itu jelas," tutur Tuchel.
"Anda akan mengambil setiap menit untuk belajar dan meningkatkan diri. Kami melakukannya sekarang."
"Melalui pengalaman kami, di saat kami memainkannya nanti, saya akan senang berada di pinggir lapangan untuk babak itu," ujar pelatih asal Jerman itu menambahi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar