BOLASPORT.COM - Bayern Muenchen didepak Paris Saint-Germain, sehingga menjadikan Real Madrid satu-satunya tim yang berhasil mempertahankan gelar Liga Champions.
Bayern Muenchen harus mengubur asa mempertahankan status kampiun Liga Champions musim lalu.
Di edisi kali ini, Die Roten rontok pada babak 8 besar di tangan musuh yang mereka kalahkan di final 2019-2020, Paris Saint-Germain.
Kekalahan 2-3 di Munich pada leg pertama terlalu terjal untuk dilewati Bayern.
Dalam perjumpaan kedua di Paris, Selasa (13/4/2021), anak asuh Hansi Flick hanya menang 1-0 melalui lesakan tunggal Eric Maxim Choupo-Moting.
Hasil itu tak cukup membayar kekalahan di leg pertama karena PSG unggul agresivitas tandang.
Kesuksesan Paris menyingkirkan Bayern seharusnya membuat Real Madrid berterima kasih kepada mereka.
Soalnya, hasil tersebut membuat Real Madrid sah menjadi satu-satunya tim yang berhasil mempertahankan gelar juara.
Rekor itu berlaku sejak era Liga Champions dimulai pada 1992-1993.
Sebelumnya, memenangi trofi back-to-back di pentas ini seperti sebuah kutukan yang amat sukar diputus.
Sampai akhirnya kutukan seperempat abad itu dipatahkan Real Madrid pada 2017.
Sergio Ramos dkk langgeng mempertahankan mahkota juara Liga Champions 2015-2016 bahkan hingga dua musim berikutnya.
Baca Juga: PSG Lolos ke Semifinal, Mbappe-Neymar-Di Maria Genius karena Satu Hal
Ya, Real Madrid mengukir hattrick gelar tanpa putus antara musim 2015-2016 sampai 2017-2018.
Pada final tahun 2016, Los Blancos mengalahkan Atletico Madrid via adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan hingga extra time.
Setahun kemudian, Juventus dibantai El Real 1-4 yang menjadi momen pemutus kutukan juara bertahan.
Tren juara dilengkapi pada 2018 ketika Real Madrid membungkam Liverpool 3-1.
Baca Juga: Tinggal 13 Poin Lagi, Inter Milan Sudah Bisa Juara Liga Italia sebelum Duel vs Juventus
Los Blancos pun menjadi spesimen langka karena dalam 28 musim pergelaran Liga Champions era modern, hanya dua kali gelar berhasil dipertahankan.
Dengan kata lain, kemungkinannya cuma sebesar 7 persen atau satu berbanding empat belas!
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar