BOLASPORT.COM - Pemain sayap Chelsea, Christian Pulisic, menyamai rekor Lionel Messi usai jadi mangsa favorit Porto saat berlaga di Liga Champions.
Christian Pulisic tampil memukau saat Chelsea menjamu Porto dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions, Selasa (13/4/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Bemain di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Pulisic memang tak mencatatkan namanya di papan skor.
Gol satu-satunya yang tercipta dalam laga tersebut berasal dari lesakan pemain Porto, Mehdi Tahremi, pada menit ke-90+4.
Baca Juga: Chelsea ke Semifinal setelah Puluhan Purnama, Tuchel Akui Skuadnya Tak Terbiasa
Kendati demikian, Pulisic menunjukkan performa impresif hingga dinobatkan sebagai man of the match.
Menurut Pengamat Teknik UEFA, Cosmin Contra, Pulisic tampil dinamis antara menyerang dan bertahan.
"Dia selalu berbahaya bagi Porto dan juga memiliki mentalitas bertahan yang baik," ujar Cosmin Contra, dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
Menurut statistik SofaScore yang dikutip BolaSport.com, Pulisic mampu melepaskan tiga tembakan saat melawan Porto.
Pemain berusia 22 tahun ini juga membantu pertahanan dan memenangi duel udara sekali serta berhasil melepaskan tekel sekali.
Namun, satu hal yang membuat Pulisic menjadi sorotan dalam laga tersebut adalah keberhasilannya menyamai rekor megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Diminta Tiru 1 Hal dari Bintang Man United
Pulisic menjadi mangsa favorit Porto dalam pertandingan itu dengan dilanggar sebanyak 11 kali.
Dikutip BolaSport.com dari BR Football, jumlah tersebut membuat Pulisic jadi pemain yang paling sering dilanggar di Liga Champions sejak 2011.
Pemain terakhir yang mencapai jumlah itu dalam ajang yang sama adalah Lionel Messi saat melawan Real Madrid dalam kemenangan semifinal satu dekade lalu.
Pulisic sendiri mulai mendapatkan menit bermain lebih banyak di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Pemain asal Amerika Serikat ini diturunkan sebagai starter melawan Porto setelah bermain 90 menit akhir pekan lalu melawan Crystal Palace.
Kemampuannya untuk mengakali lawan-lawannya dengan bola di kakinya telah terbukti menjadi aset bagi The Blues.
Penampilan positif Pulisic datang dua hari setelah dia mengakui musim 2020-2021 tidak berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Kisah Para Mantan Juara Liga Champions: Real Madrid Tersukses, Chelsea Korban Kutukan Terburuk
Dia melewati beberapa bulan tanpa sekali pun mencetak gol sampai akhirnya pecah telur pada awal April saat melawan West Bromwich Albion di Liga Inggris.
"Ini bukan musim yang mudah," ucap Pulisic menjelang pertandingan melawan Porto, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Ada banyak yang masuk dan keluar serta saya mengalami cedera, tapi saya merasa sehat dan kuat sekarang," ujarnya menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | chelseafc.com, UEFA.com, Sofa Score |
Komentar