BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengungkapkan pendapatnya soal dinamika sosial pada MotoGP saat ini.
Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap yang memiliki kiprah panjang pada ajang MotoGP hingga sejauh ini.
Bagaimana tidak? Valentino Rossi kini menjalani musim ke-26 sejak pertama kali debut di kelas 125cc tahun 1996 lalu.
Sepanjang berkompetisi pada ajang Grand Prix, Valentino Rossi telah mengumpulkan total sembilan gelar juara dunia.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Mengaku Ingin 'Comeback' ke MotoGP Tahun Depan, bersama Aprilia?
Tak cuma performa, Valentino Rossi juga memiliki rivalitas sengit dengan beberapa pembalap.
Sebut saja Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez.
Berbagai persaingan panas hingga perseteruan antara Valentino Rossi dengan rival-rivalnya turut berperan dalam menarik antusiasme penggemar.
Hanya saja, pemandangan tersebut sudah jarang terlihat.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Quartararo Penasaran Apakah Akan Konsisten di Portimao
Rivalitas antara pembalap MotoGP lebih terkesan damai dan tidak begitu banyak drama.
Di satu sisi, pemandangan tersebut menjadi hal yang positif karena menonjolkan sportivitas di dalam lintasan.
Akan tetapi, bagi seseorang dengan karakter bebas seperti Valentino Rossi, situasi seperti sekarang tidak begitu menyenangkan.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Bagnaia Merasa Luar Biasa, Miller Tidak Fit 100 Persen
Kemajuan teknologi dan penyebaran informasi dirasa Valentino Rossi sebagai salah satu faktor yang memengaruhi dinamika sosial di MotoGP saat ini.
Perubahan yang paling dirasakan Valentino Rossi di MotoGP sekarang ini adalah adanya banyak kamera.
Selain itu, tekanan yang dirasakan dari luar lintasan juga tidak sama seperti dulu, terlebih dengan hadirnya media sosial.
"Situasinya telah berubah, karena ada lebih banyak kamera sekarang, juga lebih banyak tekanan dari luar," kata Valentino Rossi, dilansir dari Corsedimoto.
Baca Juga: Comeback, Marc Marquez Belum Punya Pengalaman pada MotoGP Portugal
"Anda tidak bisa lagi bertingkah laku seperti dulu," tutur Valentino Rossi menjelaskan.
"Jika Anda melakukan beberapa hal yang dilakukan pada tahun 90-an, mereka akan membuat Anda lelah dalam beberapa pekan."
"Anda harus bertindak benar secara politik atau setidaknya berpura-pura demikian," katanya lagi.
Valentino Rossi khawatir kebebasan seperti pada masanya dahulu tidak akan kembali lagi.
"Beginilah cara dunia bekerja pada saat ini, saya khawatir masa lalu tidak akan pernah kembali lagi," kata Valentino Rossi.
Baca Juga: Ingin Kemajuan, Pol Espargaro Sebut Marc Marquez Referensi di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar