BOLASPORT.COM - Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, mengeluhkan aturan handball yang menyebabkan tim besutannya kalah di leg kedua perempat final Liga Champions.
Borussia Dortmund kembali menelan kekalahan saat berjumpa Manchester City dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2020-2021.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Signal Iduna Park itu, Borussia Dortmund kalah 1-2.
Gol cepat Borussia Dortmund yang dicetak Jude Bellingham (15') dibalas dua kali oleh Manchester City lewat aksi Riyad Mahrez (55'-pen) dan Phil Foden (75').
Dengan kekalahan ini, Borussia Dortmund pun gagal melenggang ke semifinal Liga Champions 2020-2021 usai kalah 2-4 dalam agregat.
Borussia Dortmund juga kalah 1-2 dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions 2020-2021 yang dimainkan di kandang Manchester City, Stadion Etihad.
Seusai laga leg kedua, pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, memberikan selamat kepada Manchester City yang telah berhasil menembus semifinal Liga Champions 2020-2021.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dipastikan Kembali ke Indonesia Akhir April Mendatang
"Agar adil, Anda harus memberi selamat kepada Manchester City," kata Terzic seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Germany.
"Mereka bermain cemerlang dan pantas melangkah lebih jauh," tambahnya.
Selain memberi selamat, dalam kesempatan yang sama Edin Terzic juga mengungkapkan keluhannya akan sebuah kejadian dalam laga leg kedua.
Baca Juga: Singkirkan Liverpool, Real Madrid Tim Paling Sering Mentas di Semifinal Liga Champions
Adapun kejadian yang dikeluhkan Terzic adalah handball Emre Can yang berujung pada penalti untuk Manchester City.
Menurut Terzic, penalti tersebut, yang berhasil diubah menjadi gol oleh Riyad Mahrez dan menjadi salah satu penyebab kalahnya Dortmund, seharusnya tidak pernah terjadi.
Pasalnya, Terzic merasa bahwa apa yang dilakukan Emre Can, menyundul bola dan membuatnya mengarah ke tangannya sendiri, bukanlah sebuah pelanggaran.
Baca Juga: Dortmund Keok, Erling Haaland Tak Berdaya Lawan Manchester City
"Setelah tiga dari empat babak, bagaimanapun, kami lolos," ujar Terzic.
"Kemudian menjengkelkan bahwa kami akhirnya kebobolan dua gol seperti ini."
"Pada latihan wasit, dengan jelas dinyatakan bahwa menyundul ke arah tangan tidak dapat dihukum penalti," tutur Terzic.
Baca Juga: Tunggu Kepastian Liga 1, Persebaya Hanya Tinggal Butuhkan Pemain Asing
Kendati tidak senang dengan keputusan wasit memberi penalti atas handball Emre Can, Terzic tetap menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
"Begini saja, kami tidak terlalu beruntung dengan keputusan di dua pertandingan. Kami memiliki mimpi besar, sayangnya sekarang sudah berakhir," ucap pelatih berusia 38 tahun itu menegaskan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Germany |
Komentar