Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dortmund Kalah karena Penalti, Pelatihnya Keluhkan Aturan Handball

By Adi Nugroho - Kamis, 15 April 2021 | 09:15 WIB
Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic.
TWITTER.COM/BLACKYELLOW
Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic.

BOLASPORT.COM - Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, mengeluhkan aturan handball yang menyebabkan tim besutannya kalah di leg kedua perempat final Liga Champions.

Borussia Dortmund kembali menelan kekalahan saat berjumpa Manchester City dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2020-2021.

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Signal Iduna Park itu, Borussia Dortmund kalah 1-2.

Gol cepat Borussia Dortmund yang dicetak Jude Bellingham (15') dibalas dua kali oleh Manchester City lewat aksi Riyad Mahrez (55'-pen) dan Phil Foden (75').

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Menang dengan Skor Identik, Man City Lolos ke Semifinal untuk Kali Pertama di Era Pep Guardiola

Dengan kekalahan ini, Borussia Dortmund pun gagal melenggang ke semifinal Liga Champions 2020-2021 usai kalah 2-4 dalam agregat.

Borussia Dortmund juga kalah 1-2 dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions 2020-2021 yang dimainkan di kandang Manchester City, Stadion Etihad.

Seusai laga leg kedua, pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, memberikan selamat kepada Manchester City yang telah berhasil menembus semifinal Liga Champions 2020-2021.

Baca Juga: Shin Tae-yong Dipastikan Kembali ke Indonesia Akhir April Mendatang

"Agar adil, Anda harus memberi selamat kepada Manchester City," kata Terzic seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Germany.

"Mereka bermain cemerlang dan pantas melangkah lebih jauh," tambahnya.

Selain memberi selamat, dalam kesempatan yang sama Edin Terzic juga mengungkapkan keluhannya akan sebuah kejadian dalam laga leg kedua.

Baca Juga: Singkirkan Liverpool, Real Madrid Tim Paling Sering Mentas di Semifinal Liga Champions

Adapun kejadian yang dikeluhkan Terzic adalah handball Emre Can yang berujung pada penalti untuk Manchester City.

Menurut Terzic, penalti tersebut, yang berhasil diubah menjadi gol oleh Riyad Mahrez dan menjadi salah satu penyebab kalahnya Dortmund, seharusnya tidak pernah terjadi.

Pasalnya, Terzic merasa bahwa apa yang dilakukan Emre Can, menyundul bola dan membuatnya mengarah ke tangannya sendiri, bukanlah sebuah pelanggaran.

Baca Juga: Dortmund Keok, Erling Haaland Tak Berdaya Lawan Manchester City

"Setelah tiga dari empat babak, bagaimanapun, kami lolos," ujar Terzic.

"Kemudian menjengkelkan bahwa kami akhirnya kebobolan dua gol seperti ini."

"Pada latihan wasit, dengan jelas dinyatakan bahwa menyundul ke arah tangan tidak dapat dihukum penalti," tutur Terzic.

Baca Juga: Tunggu Kepastian Liga 1, Persebaya Hanya Tinggal Butuhkan Pemain Asing

Kendati tidak senang dengan keputusan wasit memberi penalti atas handball Emre Can, Terzic tetap menerima hasil tersebut dengan lapang dada.

"Begini saja, kami tidak terlalu beruntung dengan keputusan di dua pertandingan. Kami memiliki mimpi besar, sayangnya sekarang sudah berakhir," ucap pelatih berusia 38 tahun itu menegaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Sky Germany
REKOMENDASI HARI INI

Dalam Upaya Ciptakan Lingkungan Terbaik bagi Olahragawan, NOC Indonesia Kenalkan Komisi Atlet

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136