BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, didesak untuk terus mencadangkan Timo Werner lantaran bermain seperti kuda buta.
Timo Werner didatangkan Chelsea dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas 2020 dengan biaya fantastis senilai 47,5 juta paun (sekitar Rp 957 miliar).
The Blues rela mengeluarkan biaya transfer sebanyak itu untuk Timo Werner karena kepincut dengan penampilan luar biasa sang striker bersama Leipzig pada musim 2019-2020.
Penyerang berpaspor Jerman ini tercatat berhasil mencetak 34 gol dalam 45 penampilan di seluruh kompetisi.
Baca Juga: Timo Werner Payah, Mantan Gebetan Anak Bekasi Didukung Fans Chelsea
Namun, sejauh ini, Werner belum mampu menjawab ekspektasi tinggi di Chelsea.
Striker berusia 25 tahun itu justru melempem sejak kepindahannya ke Stamford Bridge.
Di Liga Inggris, Werner baru mencetak 5 gol dalam 29 penampilan bersama Chelsea.
Adapun gol terakhirnya dicetak saat melawan Newcsatle United pada pekan ke-24 Liga Inggris, Februari lalu.
Akhirnya, Werner tak mendapatkan kesempatan bermain sama sekali dalam dua laga terakhir.
Dia hanya meghangatkan bangku cadangan dalam laga Liga Inggris melawan Crystal Palace dan pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions kontra Porto.
Baca Juga: Mandul dan Ditendang dari Skuad Inti Chelsea, Ini yang Harus Dilakukan Timo Werner
Mantan gelandang Real Madrid, Rafael van der Vaart, beranggapan bahwa telah tiba waktunya untuk mencadangkan Werner sepenuhnya.
Van der Vaart mendesak Tuchel untuk lebih fokus pada tiga penyerang Chelsea lainnya, yakni Mason Mount, Hakim Ziyech, dan Oliver Giroud.
Pasalnya, pria yang juga pernah berlaga di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur ini menilai Werner tampil seperti kuda buta.
Van der Vaart mengatakan bahwa Werner hanya mengandalkan kecepatan semata tanpa visi yang jelas.
"Jika saya adalah Thomas Tuchel, maka saya akan selalu memilih Hakim Ziyech karena dia adalah pilihan terbaik sejauh ini," kata Van der Vaart, dilansir BolaSport.com dari Daily Star.
"Dia bisa melakukan cut inside dan menciptakan peluang, seperti yang bisa dilakukan Mason Mount, itu yang dibutuhkan Olivier Giroud."
"Timo Werner sebenarnya super cepat dan mungkin itu sesuatu yang bagus untuk dimiliki dalam pertandingan tandang saat Chelsea berada di bawah tekanan."
Baca Juga: VIDEO - Bengong, Timo Werner Gagal Nyekor ke Gawang yang Kosong
"Akan tetapi, yang dia lakukan hanya menundukkan kepalanya dan berlari sampai mati."
"Mount adalah pesepak bola yang hebat dan saya pikir dia bisa menjadi lebih bagus lagi, tetapi Werner benar-benar seperti kuda buta."
"Werner sudah menunjukkan itu ketika dia bermain di Jerman dan dia melakukannya lagi sekarang," ujar peraih Piala Super Spanyol 2008-2009 bersama Real Madrid ini melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar