BOLASPORT.COM - KTM berharap pembalap pengujinya, Dani Pedrosa mendapat wildcard pada MotoGP.
Tim pabrikan KTM memiliki dua pembalap penguji yakni Dani Pedrosa dan Mika Kallio. Namun, Pedrosa membantah minat untuk berpartisipasi dalam balapan, sementara Kallio untuk sementara tidak beraksi setelah kecelakaan dalam balapan di es.
Selain itu, pada usia 38 tahun dan lebih dari lima tahun sebagai pembalap penguji, kecepatan Dani Pedrosa dalam sesi kualifikasi dan balapannya tidak perlu diragukan lagi.
Karena itu, muncul pertanyaan siapa yang dapat turun dengan KTM jika salah satu dari empat pembalap reguler cedera.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Mengaku Ingin 'Comeback' ke MotoGP Tahun Depan, bersama Aprilia?
"Faktanya kami harus menyediakan pembalap pengganti jika pembalap reguler tidak hadir. Namun, penolakan Dani tidak lagi sejelas dulu. Mika akan segera bugar kembali," kata Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya tetap berharap bahwa tidak ada dari empat pembalap kami yang cedera saat ini. Anda dapat melihat bahwa dua pembalap penguji melakukan tes dengan singkat. Saat ini Dani sedang melakukan semua pekerjaan pengujian."
"Kami harus menangani masalah ini segera setelah masalah itu ada. Tetapi, Anda tidak dapat melakukan lebih dari memiliki dua pembalap penguji
Manajer balap di KTM, Mike Leitner mengungkapkan harapannya bahwa Dani Pedrosa dapat mencoba prototipe KTM 2022 dalam ajang wildcard individu pada sepertiga terakhir musim ini.
Baca Juga: Garang di Lapangan, Leo Rolly Carnando Ternyata Takut Jarum Suntik
Juara dunia tiga kali itu memutuskan pensiun pada akhir 2018 setelah memperkuat Repsol Honda. Ia memiliki 31 kemenangan MotoGP dan menjadi runner-up pada 2007, 2010 dan 2012, dan tiga kali berada di posisi ketiga dalam klasemen akhir MotoGP.
“Masih terlalu dini untuk membicarakan balapan wildcard karena kami masih dalam tahap uji dasar dengan motor baru," kata Beirer.
"Tetaoi, pada paruh kedua tahun ini kami akan tertarik dengan wildcard sehingga kami bisa melihat dan menilai motor baru tersebut dalam balapan," ujar Beirer.
"Namun, kami membutuhkan motor yang bagus dan motor yang sudah jadi, ditambah dengan Dani Pedrosa yang tertarik dengan balap. Kami pasti tidak akan memaksanya. Tapi itu akan menjadi keinginan kami bahwa kami mengumpulkan saham wildcard dengannya tahun ini."
Dalam dua tahun pertama di KTM, Dani Pedrosa tak memberikan satu wawancara pun.
Baca Juga: PUMA Luncurkan Sepatu Lari dengan Teknologi Baru Versi Nitro
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar