BOLASPORT.COM - Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang mempunyai keunikan di Piala Menpora 2021. Keunikan itu tidak dilakukan oleh klub-klub peserta Piala Menpora 2021. Persib Bandung lebih mementingkan kebersamaan tim ketimbang individu.
Momen unik ini pertama kali terlihat ketika Persib Bandung melawan Bali United pada laga perdana Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (24/4/2021). Saat itu laga berakhir imbang dengan skor sama kuat 1-1. Sekilas tidak ada hal menarik dalam laga tersebut. Tetapi selebrasi gol Persib Bandung yang dicetak Frets Butuan cukup unik.
Frets Butuan menciptakan gol setelah sukses memaksimalkan kemelut di depan gawang Bali United pada menit ke-88. Mantan pemain PSMS Medan itu tidak merayakan gol dengan sendiri, melainkan melakukannya bersama-sama dengan rekan-rekannya. Bersama-sama di sini bukan berarti pelukan dari para pemain Persib Bandung ke Frets Butuan.
Frets Butuan langsung berlari ke lingkaran tengah lapangan sambil berlutut. Uniknya, kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, yang saat itu menjabat sebagai kapten tim langsung menunjuk titik putih. Tujuannya agar para pemain Persib Bandung segera berkumpul dan melingkari garis tengah lapangan.
Tidak berselang lama, Frets Butuan mengangkat tangan kanannya sambil mengepal jemarinya. para pemain Persib Bandung pun mengikuti caranya. Terlihat juga tim pelatih dan para pemain cadangan Persib Bandung juga kompak melakukan itu meski berada di pinggir lapangan.
Banyak yang mengira selebrasi itu sebagai bentuk melawan rasis yang sebelumnya sempat terjadi seusai laga Persija Jakarta kontra PSM Makassar dalam laga perdana Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Selepas laga yang dimenangkan PSM Makassar dengan skor 2-0 itu, salah satu penyerang Juku Eja, Patrich Wanggai, mendapatkan umpatan rasis di media sosialnya.
Baca Juga: Protokol Kesehatan di Piala Menpora Tidak Kalah Hebat dari Bundesliga dan Premier League
Namun rupanya selebrasi itu memang sudah disiapkan oleh Persib Bandung. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sempat bertanya ke pasukannya bagaimana cara yang tepat untuk melakukan selebrasi selepas gol tercipta. Juru taktik asal Belanda itu cukup kebingungan lantaran adanya peraturan tidak boleh melakukan selebrasi gol berpelukan.
"Itu bukan selebrasi Frets Butuan melainkan selebrasi gol tim Persib. Jadi kami membahas soal regulasi ini dengan tim, untuk mengikuti aturan dan jangan ada selebrasi berpelukan," ucap Robert Rene Alberts.
"Ini cara baru Persib merayakan gol, masih bersama-sama tapi kami membentuk lingkaran dengan salah satu pencetak gol duduk di satu titik dan meneriakkan menang bersama," ucap eks pelatih PSM Makassar itu.
Baca Juga: Piala Menpora 2021, Sportivitas di Atas Segalanya
Apa yang dilakukan para pemain Persib Bandung itu sekilas mirip aksi melawan rasis di Amerika Serikat bernama Black Lives Matter belum lama ini. Aksi itu sebagai bentuk perlawanan bahwa orang berkulit hitam layak untuk hidup. Dalam dunia sepak bola, rasialisme memang sangat dilarang. Tidak ada tempat bagi perilaku umpatan rasis yang disampaikan untuk menghina siapapun itu.
"Sebelumnya ada kejadian soal perundungan di sosial media berkaitan dengan kasus rasialisme yang menimpa pemain. Menurut kami sangatlah buruk dan tidak perlu terjadi. Kami juga membahas soal ini dan mengajukan kepada semua pemain," kata Robert Rene Alberts.
Selebrasi gol dengan cara itu tak hanya dilakukan oleh Frets Butuan. Akan tetapi seluruh pemain Persib Bandung yang mencetak gol pun melakukannya bersama-sama di Piala Menpora 2021. Sementara untuk pemain-pemain klub lain tetap merayakan gol seperti biasanya.
Baca Juga: Sepak Bola di Tengah Pandemi, Menempuh Jarak 3263 Km demi Piala Menpora
Berikan Kepercayaan Kepada Semua Pemain Muda
Dalam Piala Menpora 2021 ini, Robert Rene Alberts hanya membawa 23 pemain saja. Para pemain Persib Bandung itu terdiri dari pilar lokal, asing, naturalisasi, dan pemain-pemain muda. Padahal setiap tim dipersilahkan untuk mendaftarkan maksimal 30 pemain dalam turnamen ini.
Dengan kekuatan yang sedikit kurang dari peserta lainnya, Persib Bandung tetap menunjukan permainan terbaiknya. Bahkan, Persib Bandung keluar sebagai juara Grup D di atas Bali United, Persiraja Banda Aceh, dan Persita Tangerang. Tujuh poin pun didapatkan Persib Bandung hingga akhirnya lolos ke babak delapan besar Piala Menpora 2021.
Persib Bandung diisi oleh beberapa pemain berkualitas. Meski begitu, Robert Rene Alberts tidak terpaku ke sana. Pelatih asal Belanda itu juga tetap memberikan kepercayaan kepada pemain muda untuk menikmati menit bermain di Piala Menpora 2021. Dengan cara itu, Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang menampilkan seluruh pemainnya di Piala Menpora 2021 hingga babak perempat final.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Bisa Jadi Variabel Baru untuk Timnas Indonesia
Bagi Robert Rene Alberts, Piala Menpora 2021 hanya ajang turnamen pramusim. Ia ingin pasukannya bisa menambah jam terbang sebelum nantinya bermain di Liga 1 2021. Dengan cara itu, mental bermain para pemain muda Persib Bandung pun bakal teruji di kompetisi resmi.
Selain itu, vakumnya sepak bola selama satu tahun tentu saja membuat gerah pemain Persib Bandung. Robert Rene Alberts sadar diri bahwa semua pemainnya ingin bermain lagi. Untuk itu, tanpa ada rasa khawatir, eks pelatih Arema Indonesia tersebut memutuskan memainkan semua pemainnya.
"Kami datang ke sini untuk bermain sepak bola. Kami membawa 23 pemain dan seluruhnya sudah bermain. Itulah yang menjadi target kami bermain di Sleman agar semua pemain bisa menikmati lagi bermain sepak bola," kata Robert Rene Alberts.
Baca Juga: Suporter Jangan Nekat, Babak Delapan Besar Piala Menpora di Depan Mata
Bobotoh Minta Persib Bandung Juara Piala Menpora 2021
Permainan Persib Bandung di Piala Menpora 2021 ini cukup menghibur. Dari empat laga yang dimainkan sampai babak delapan besar, Persib Bandung belum sama sekali menelan kekalahan. Setelah imbang kontra Bali United di laga pertama, Persib Bandung terus tancap gas dengan memetik kemenangan saat berjumpa Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, dan Persebaya Surabaya.
Total sembilan gol disumbangkan Persib Bandung hingga babak delapan besar Piala Menpora 2021. Sejauh ini gawang Persib Bandung juga baru kemasukan lima gol. Baiknya permainan Persib Bandung di Piala Menpora 2021 membuat Bobotoh ingin tim kesayangannya itu menjadi juara.
Padahal target juara tidak diusung sama sekali oleh Persib Bandung. Sejak awal, Persib Bandung hanya menilai Piala Menpora 2021 merupakan pemanasan sebelum Liga 1 2021 digelar pada Juli mendatang. Namun seiring berjalannya waktu rupanya para pemain Persib Bandung juga bertekad untuk menjadi yang terbaik di Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Ketat Cermin Sepak Bola Indonesia Tidak Bisa Diremehkan
"Awalnya memang seperti itu (ajang coba-coba) tapi kami sebagai tim besar dan pemain-pemainnya juga punya keinginan untuk lebih bagus lagi. Dan ini akan jadi suatu prestasi kalau bisa melampaui target yang telah ditentukan (sebelumnya). Ini yang kini ada di dalam diri setiap pemain, yakni harus bisa memberikan yang terbaik buat tim di setiap pertandingan, harus ada progres," ujar asisten pelatih Persib Bandung, Budiman.
Langkah Persib Bandung selanjutnya di Piala Menpora 2021 akan bertemu PSS Sleman di babak semifinal. Laga tersebut akan digelar sebanyak dua kali sesuai regulasi di Piala Menpora 2021. Leg pertama digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (16/4/2021). Selang tiga hari kemudian, pertandingan kedua dihelat di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar