BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mengaku legawa dengan keputusan sang pelatih yang menariknya saat jeda dalam laga melawan Granada.
Paul Pogba berperan penting dalam kemenangan 2-0 Manchester United atas Granada di leg kedua babak perempat final Liga Europa 2020-2021, Kamis (15/4/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Old Trafford itu, Paul Pogba menjadi katalisator The Red Devils.
Bermain sebagai gelandang sayap kiri, Paul Pogba aktif dalam penyerangan maupun pertahanan.
Baca Juga: Paul Pogba Ditarik saat Istirahat, Begini Penjelasan Solskjaer
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, selama bermain dalam laga tersebut, Paul Pogba mencatatkan angka tertinggi untuk tekel dan juga membuat peluang di antara semua pemain Manchester United yang turun.
Adapun total tekel Paul Pogba dalam pertandingan itu berjumlah lima, sedangkan umpan final yang dia buat berjumlah dua.
Selain itu, Paul Pogba juga berperan penting dalam gol Edinson Cavani pada menit ke-6.
Pogba menjadi orang yang membuat assist untuk gol pertama Manchester United.
No Manchester United player created more chances (2) or made more tackles (5) than Paul Pogba against Granada.
He came off at HT. ???? pic.twitter.com/kaB8KIDiWJ
— Squawka Football (@Squawka) April 15, 2021
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Belum Mengaspal, Valentino Rossi Sudah Was-was
Serangkaian catatan itu bisa dikatakan menunjukkan betapa pentingnya peran Pogba.
Namun, peran besar Pogba di pertandingan itu hanya bertahan selama 45 menit.
Pasalnya, saat jeda dia ditarik keluar oleh sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, dan digantikan oleh Donny van de Beek mulai menit ke-46.
Meski penampilannya dibatasi, Pogba tidak merasa geram atau pun kesal sama sekali.
Baca Juga: Assist Sakti Tanpa Lihat Paul Pogba kepada Edinson Cavani, seperti Punya Mata di Belakang Kepala
Gelandang asal Prancis itu legawa dengan keputusan Solskjaer menariknya saat jeda pertandingan.
Hal yang buat Pogba legawa dengan keputusan itu sendiri adalah pemain Granada.
Setelah pertandingan usai, Pogba yang berbicara dalam sebuah wawancara pasca-laga mengaku bahwa pemain Granada berusaha untuk membuatnya diusir oleh wasit menggunakan kartu kuning kedua.
Pogba sendiri mendapat satu kartu kuning pada pertandingan itu, tepatnya pada menit ke-17 setelah menyikut bek Granada, German Sanchez.
Baca Juga: Tak Terima Khabib Nurmagomedov Pensiun, Tony Ferguson Masih Ingin Melawannya
"Beberapa tekel, kartu kuning. Jelas saya harus keluar," ucap Pogba seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Kartu kuning saya sangat disayangkan. Meski menurut saya itu tidak harus dikartu kuning, saya harus menerimanya."
"Yang terpenting dari semuanya adalah kami memenangkan pertandingan."
Baca Juga: Komentar Pelatih Persija Jakarta tentang Kartu Merah Marco Motta
"Saya tahu pelanggaran setelah itu (wasit memberi kartu kuning), saya melihat semua pemain mencoba mengeluarkan saya."
"Lalu Solskjaer berpikir lebih baik saya keluar sebelum mendapat kartu merah," kata Pogba menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka, Mirror |
Komentar