"Ada dua skenario, apakah dia kembali dan menghajar rival lainnya atau berhati-hati di awal dan menjaga lengannya," kata Bagnaia, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Bagnaia memilih fokus pada penampilannya sendiri untuk meraih prestasi setinggi langit.
"Saya mencoba berpikir untuk diri saya sendiri dan menjadi secepat mungkin," kata pemenang gelar Moto2 2018 itu.
"Saat kita kedatangan satu rival lagi, saya akan mencoba melawannya juga. Kita lihat saja nanti."
Baca Juga: Jack Miller Tak Dihukum, Joan Mir Khawatir MotoGP Jadi Makin Ugal-ugalan
"Kembalinya Marc Marquez telah menyebabkan kegaduhan akhir-akhir ini. Namun, saya memikirkan diri saya sendiri."
"Jika itu bagus buat dia, itu bagus juga untuk olahraga ini. Akan tetapi, saya akan memastikan diri saya juga tampil dengan bagus," katanya menambahkan.
Bagnaia rupanya masih belum mampu untuk move on dari kegagalan meraih kemenangan pada MotoGP Qatar dan Doha.
Meski demikian, pembalap Akademi VR46 itu merasa telah mendapatkan hikmahnya.
Baca Juga: Moto3 Portugal 2021 - Target Pembalap Indonesia Andi Gilang pada Seri Ketiga
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar