BOLASPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari Serbia, di mana Witan Sulaeman yang ebrmain untuk FK Radnik Surdulica memiliki keumgkinan terlibat pengaturan skor pertandingan (match-fixing).
Kabar ini datang pertama kali dari stasiun televisi Serbia Sport Klub dalam lamannya, sportklub.rs.
Dilansir dari Sportklub.rs, UEFA telah meminta federasi sepak bola Serbia (FSS) untuk menginvestigasi beberapa laga yang digelar di bulan Maret 2021 atas dugaan pengaturan skor.
Walau demikian tidak ada pernyataan lebih spesifik mengenai pertandingan yang dimaksud.
"Benar bahwa kami menerima informasi khusus dari UEFA yang menunjukkan kemungkinan penyimpangan yang mengarah pada pelanggaran integritas di beberapa pertandingan," ujar salah satu juru bicara FSS, Milan Vokuvic.
Baca Juga: Komentar Bijak Bek Senior Bali United usai Gugur di Piala Menpora
"FSS telah memproses laporan tersebut namun saat ini kami tak bisa mengungkapkan detailnya lebih lanjut."
"Kami akan menginformasikan kepada publik tentang temuan kami pada waktu yang tepat," tambahnya.
Sport Klub menyatakan adanya hubungan antara taruhan di Eropa dan Asia terkait dugaan pengaturan skor yang terjadi di Liga Serbia tersebut.
Sementara itu, media Serbia lain, Danas yakin jika setidaknya ada 6 pertandingan yang diduga terdapat pengaturan skor di dalamnya selama bulan Maret 2021.
Motif dari pengaturan skor adalah pembayaran dari hasil judi dan pertaruhan klub yang membutuhkan 3 poin.
Keenam pertandingan yang dicurigai tersebut di antaranya:
- Mladost 0-2 Zlatibor, pekan ke-25 pada (3/3/2021)
- Macva 3-1 Proleter, pekan ke-26 pada (7/3/2021)
- Rad Belgrade 2-0 Radnik Surdulica, pekan ke-28 pada (21/3/2021)
- Novi Pazar 5-0 Proleter, pekan ke-29 pada (2/4/2021)
- Mladost 4-1 Radnicki, pekan ke-29 pada (1/4/2021)
- Rad Belgrade 2-0 Vojvodina, pekan ke-30 pada (7/4/2021)
Dari keenam laga tersebut, terdapat satu laga di mana Witan Sulaeman turut bermain yakni saat Rad Belgrade menang atas FK Radnik Surdulica 2-0.
Baca Juga: Assist Sakti Tanpa Lihat Paul Pogba kepada Edinson Cavani, seperti Punya Mata di Belakang Kepala
"UEFA has asked the Serbian Football Association (FSS) to investigate games in March where match-fixing might have taken place"
Soccer-Games in Serbia under match-fixing scrutiny, says FA https://t.co/tRnfTtKHeT
— Alfonso Straffon ???????????????????????? (@astraffon) April 11, 2021
Ini merupakan kali pertama Witan Sulaeman mendapat menit bermain untuk FK Radnik Surdulica di musim 2020-2021.
Dilansir BolaSport.com dari channel Youtube Superliga Srbije, Witan Sulaeman selama 18 menit.
Danas melaporkan jika laga antara Rad Belgrade Vs Radnik Surdulica telah ditarik dari daftar taruhan sebelum laga dimulai.
Dikabarkan, Radnik merelakan poin penuh saat itu lantaran Rad Belgrade membutuhkan 3 poin demi terhindar dari zona degradasi.
Faktanya, pelatih Radnik, Slavoljub Djordjevic memang hanya membawa 15 pemain saat melaawat ke Rad Belgrade.
Baca Juga: Tuhan-nya AC Milan Akan Perpanjang Kontrak Hari Ini?
Kasus ini masih terus diselidiki.
Sementara itu, presiden klub FK Radnik Surdulica, Stanislav Toncev membantah semua tuduhan pengaturan skor yang mengarah ke klubnya.
Menurutnya dugaan pengaturan skor yang dialamatkan UEFA adalah pertandingan di Prva Liga (kasta kedua), bukan di Super Liga.
"Ini adalah hal yang sembrono," ujar Toncev dilansir BolaSport.com dari Juznevesti.
"Apa yang datang dari UEFA secara resmi tidak ada hubungannya dengan pertandingan Liga Super Serbia, tetapi di Prva Liga."
"Tuduhan yang tidak serius dan memalukan," tambahnya.
Stanislav Tancev memastikan FK Radnik tampil dengan jujur di setiap pertandingan musim ini.
"Tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, Radnik memainkan semua pertandingan dengan jujur dan fair, ditunjukkan dengan posisi klasemen dan sejarah kesuksesan di turnamen," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sportklub.rs, danas.rs |
Komentar