Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jangan Anggap Enteng, Tyson Fury Bisa Saja Kalah Jika Hadapi Francis Ngannou

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 16 April 2021 | 15:20 WIB
Juara kelas berat WBC, Tyson Fury (kiri), dan Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou (kanan).
TWITTER.COM/FUFUJAN1
Juara kelas berat WBC, Tyson Fury (kiri), dan Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou (kanan).

BOLASPORT.COM - Juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, dipandang mampu menjadi mimpi buruk saat bertinju melawan Tyson Fury.

Klaim tersebut diucapkan oleh Dewey Cooper yang merupakan pelatih striking (pukulan dan tendangan) Francis Ngannou.

Dewey Cooper menjadi salah satu sosok yang berperan dalam melejitnya karier Francis Ngannou di UFC.

Deway Cooper Dia juga turut membantu Ngannou untuk melakukan revans kepada Stipe Miocic pada UFC 260, Maret silam.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Belum Mengaspal, Valentino Rossi Sudah Was-was

Pada laga pertama, Stipe Miocic mampu membuat Francis Ngannou mati kutu hingga menang via keputusan angka mutlak.

Namun, situasi sebaliknya terjadi pada duel kedua ketika sosok berjuluk The Predator itu aktif menggempur Miocic dengan berbagai variasi pukulan dan tendangan.

Ngannou cuma butuh ronde ronde untuk memastikan Miocic takluk dengan KO.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Disambut bak Pahlawan Negara, Miguel Oliveira Ingin Balas dengan Hasil Istimewa

Kemenangan tersebut membawa Ngannou menjadi juara baru di divisi kelas berat UFC menggantikan Stipe Miocic.

Setelah sukses dalam karier di MMA, Ngannou mengungkapkan keinginannya untuk mengejar mimpi lamanya menjadi petinju.

Di depan legenda tinju, Mike Tyson, petarung Kamerun itu bahkan sudah mengantongi lawan dalam diri juara kelas berat WBC, Tyson Fury.

Ngannou dan Fury pun sudah terlibat perang kata-kata di media sosial.

Baca Juga: Persija Rilis Kronologi Kemarahan Marko Simic, Bukan Bertengkar dengan Andritany

Fury mau-mau saja meladeni Ngannou di atas ring.

Sosok berjuluk The Gypsy King itu akan menghadapi Ngannou setelah menyelesaikan urusannya dengan juara kelas berat lainnya, Anthony Joshua.

Sadar bahwa pengalamannya sebagai petinju lebih besar, Fury juga sesumbar bisa mengalahkan Ngannou dalam satu ronde.

Sementara itu, pendapat berbeda diutarakan Dewey Cooper.

Baca Juga: Tak Terima Khabib Nurmagomedov Pensiun, Tony Ferguson Masih Ingin Melawannya

Dewey Cooper menilai Francis Ngannou berpeluang mengalahkan Tyson Fury dengan latihan dan persiapan yang tepat.

"Tyson benar-benar hebat dan Tyson adalah lawan yang sulit bagi siapa pun di dunia tinju," ucap Cooper, dikutip BolaSport.com dari Russian Today.

"Akan tetapi, Francis tentunya bisa melawan petinju kelas berat mana pun jika diberi waktu dan mengubah pola latihan."

"Ngannou pasti bisa melakukannya karena dia punya kekuatan," imbuh Cooper.

Cooper mengakui bahwa kekuatan besar Francis Ngannou akan sedikit berkurang dalam tinju karena sarung tangan yang lebih berat.

Sarung rinju memiliki berat 10 ons. Adapun, sarung tangan di MMA memiliki berat 4 ons.

Selain itu pertandingan tinju lebih menguras energi daripada MMA sehingga memiliki stamina mumpuni menjadi hal yang wajib dipersiapkan.

Terlepas dari tantangan yang dihadapi, Cooper tetap percaya bahwa Ngannou memiliki peluang untuk mengalahkan Fury.

"Dia bisa bertinju dan tentu saja dia pada akhirnya bisa mengalahkan seseorang seperti Tyson Fury," katanya menambahkan.

Baca Juga: Jack Miller Tak Dihukum, Joan Mir Khawatir MotoGP Jadi Makin Ugal-ugalan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : RT.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
34
67
3
Newcastle United
34
62
4
Manchester City
34
61
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
33
60
7
Aston Villa
34
57
8
Fulham
34
51
9
Brighton & Hove Albion
34
51
10
AFC Bournemouth
34
50
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
SSC Napoli
34
74
2
Inter
34
71
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
33
60
6
Roma
34
60
7
Lazio
33
59
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Torino
34
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X