"Terlepas dari apakah itu kebetulan atau bukan, Anda tidak boleh melempar kaus."
"Kadang-kadang seorang juara yang hebat harus memimpin dengan memberi contoh," tutur top scorer Liga Italia musim 2005-2006 (31 gol) dan musim 2014-2015 (22 gol) ini.
Awalnya dilaporkan bahwa Ronaldo melemparkan jersinya karena gagal mencetak gol ke gawang Genoa.
Namun, koresponden Goal.com Italia, Romeo Agresti, melaporkan bahwa Ronaldo sebenarnya setuju untuk memberikan kausnya kepada seorang ball boy.
Adapun pelatih Juventus, Andrea Pirlo, justru membenarkan bahwa mantan pemain Real Madrid itu kecewa karena tidak mencetak gol.
Pirlo pun tampak memaklumi ledakan kemarahan Ronaldo tersebut.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bukan Ngamuk, Memang Mau Kasih Jersi ke Ball Boy
"Sesuatu yang normal dia ingin mencetak gol, terutama ketika pertandingan semakin rumit karena dia adalah seorang juara dan selalu ingin menunjukkan kemampuannya," kata Pirlo, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Dia kesal seperti yang juga terjadi pada pemain lain."
"Permainan telah usai dan itu normal jika dia gugup. Saya tidak berpikir klub atau pelatih akan mendenda dia," ujar Pirlo lagi.
Ronaldo sendiri telah mencetak 32 gol dalam 37 pertandingan di semua kompetisi bersama Juventus, termasuk 25 gol di Liga Italia.
Dia unggul empat gol dari pemain Inter Milan, Romelu Lukaku, dalam daftar pencetak gol terbanyak kompetisi elite Negeri Piza itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttosport, Sky Sport Italia |
Komentar