Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, Allegri Pernah Minta Juventus Usir Ronaldo pada 2019

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 16 April 2021 | 21:00 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, bersama penyerang andalan Cristiano Ronaldo.
TWITTER.COM/INFOJUVE
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, bersama penyerang andalan Cristiano Ronaldo.

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, ternyata pernah meminta Si Nyonya Tua untuk mengusir Cristiano Ronaldo pada 2019. 

Sejak berstatus sebagai megabintang, Cristiano Ronaldo memang tak hanya kebanjiran pujian tetapi juga panen kritikan. 

Namun, Cristiano Ronaldo tampak semakin frustrasi dengan serangkaian tekanan sejak tersingkirnya Juventus di babak 16 besar dari Liga Champions.

Selain dinilai sebagai biang kerok kegagalan Juventus, Ronaldo juga dikritik lantaran belum pernah berhasil membawa Juventus mencapai titik lebih tinggi dari perempat final.

Baca Juga: Usai Dipermalukan Ronaldo saat Ngemis Jersi, Bek Atalanta Dapat Kejutan Ini

CR7 memang sempat membungkam para pengkritiknya dengan mencetak hat-trick melawan Cagliari di Liga Italia pada 14 Maret, hanya lima hari setelah ditekuk Porto di Liga Champions.

Namun, pembuktian itu ternyata tak menghilangkan perdebatan tentang apakah Juventus harus mempertahankan Ronaldo atau menyingkirkannya. 

Terlebih, peraih lima kali Ballon d'Or itu menampilkan amarahnya baru-baru ini saat Si Nyonya Tua meraih kemenangan atas Genoa, Minggu (11/4/2021).

Pada Senin (12/4/2021), Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa Ronaldo sangat marah karena tak mencetak gol. 

Hal itu tak hanya membuatnya melempar jersi tetapi juga meninju dinding di ruang ganti. 

Meskipun begitu, tuduhan tersebut kemudian dibantah dengan keras oleh klub.

Tindakan Ronaldo itu mendapatkan kecaman dari banyak pihak, tidak terkecuali dari mantan gelandang Juventus, Massimo Mauro.

Mauro menyebut kalau Ronaldo sebenarnya tak bisa menjadi pemimpin dan Juventus seharusnya menjual dia saja. 

"Ronaldo tidak pernah menjadi pemimpin di mana pun dia bermain dan dia tidak akan pernah bisa menjadi pemimpin," kata Mauro, dikutip BolaSport.com dari Gazzetta dello Sport 

"Dia seperti sebuah perusahaan dan dirinya sendiri lebih penting bagi dia daripada kesuksesan tim."

Baca Juga: Mau Setim dengan Lionel Messi atau CR7? Ini Rahasia Suksesnya

"Cristiano tidak menyertakan rekan satu tim bersamanya, dia selalu ingin mereka memberinya bola untuk mencetak gol. Dia seorang individualis yang hebat, dia bukan pemain tim."

"Itulah mengapa hal terbaik bagi mereka berdua adalah jalan mereka terpisah," ucap Mauro lagi. 

Adapun satu hari setelah laporan dari Gazzetta dello Sport, La Repubblica melaporkan bahwa usulan untuk menyingkirkan Ronaldo sebenarnya sudah datang sejak 2019. 

Usulan tersebut muncul dari Massimiliano Allegri, pelatih Juventus saat Ronaldo tiba pada musim panas 2018 ke Turin. 

Kerja sama antara Ronaldo dan Allegri sebenarnya membuahkan hasil dengan keduanya mempersembahkan gelar juara Liga Italia kedelapan bagi Juventus sejak 2011-2012. 

Namun, saat Allegri dipecat, dia sempat mengatakan kepada klub untuk menyingkirkan Ronaldo juga.

Hal itu disampaikan Allegri pada pertemuan terakhirnya dengan pemilik klub, Andrea Agnelli, di tahun 2019.

"Singkirkan Ronaldo. Dia menghalangi pertumbuhan tim," kata Allegri kepada Agnelli menurut La Repubblica, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Allegri menilai kehadiran kapten timnas Portugal itu menghambat perkembangan para pemain muda. 

Baca Juga: Asisten Wasit yang Anulir Gol Cristiano Ronaldo Resmi Dipecat

Namun, Agnelli tidak sependapat dengan Allegri sehingga Ronaldo tetap dipertahankan. 

Selain itu, tujuan utama Juventus saat mendatangkan Ronaldo juga masih belum tercapai. 

Juventus rela mengeluarkan biaya 100 juta euro (sekitar 1,7 triliun rupiah) untuk memboyong Cristiano Ronaldo demi membantu mereka meraih trofi Liga Champions.

Ronaldo diharapkan bisa membawa Juventus kembali mencicipi gelar kompetisi antarklub Eropa paling elite yang terakhir kali mereka raih pada tahun 1996.

Adapun Ronaldo masih terikat kontrak dengan Juventus sampai Juni 2022. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : gazzetodellosport.it, football Italia
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Spanyol - Cuma Jumpa Tim Kroco, Selisih Poin Barcelona dan Real Madrid Berpotensi Tak Berubah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X