BOLASPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang menyambut hangat rencana Presiden Joko Widodo yang ingin menghidupkan kembali Liga 1 dan Liga 2 2021.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah memberikan mandat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, untuk segera mempersiapkan musim kompetisi baru.
Pernyataan Presiden tersebut dikonfirmasi langsung oleh Menpora Zainudin Amali seusai keduanya bertemu di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Permintaan itu datang usai Jokowi menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Bulan Puasa Tak Kendorkan Kapten Bali United untuk Latihan
"Tadi saya dampingi Presiden terima pengurus IMI (Ikatan Motor Indonesia). Saya lapor ke beliau tentang pramusim ternyata beliau mantau dan nonton di televisi," ujar Zainudin Amali dalam jumpa pers, Rabu (14/4/2021).
"Pak Presiden menyaksikan, menonton pertandingan itu. Saat saya laporan soal Piala Menpora 2021, pak Presiden bilang, iya saya lihat juga di televisi," ucapnya.
"Beliau juga memberi arahan agar Liga 1 dan (Liga) 2 disiapkan dengan baik juga," tambah Zainudin.
Menanggapi kabar baik tersebut, General Manager PSIS, Yoyok Sukawi turut mengapresiasi.
“Sebagai pelaku dan orang yang berkecimpung di dunia olahraga, tentu senang mendengar ada kabar terkait Presiden memberi arahan kepada Menpora untuk mengkaji Liga 1 dengan penonton,” tuturnya dikutip dari Tribun Jateng.
“Namun yang terpenting tidak memberatkan satu dua pihak tertentu jika memang itu dilakukan,” imbuh anggota DPR RI itu.
Baca Juga: Eks Striker Timnas Indonesia Harus Kendalikan Timnya agar Tak Jatuh ke Zona Degradasi
Yoyok meminta supaya penyelenggaraan Liga 1 disetujui dan diterima semua pihak demi kepentingan bersama.
Menurutnya, jika semua pihak berkenan Liga 1 bergulir, maka akan memudahkan pelaksanaan selamn kompetisi.
“Klub juga tidak boleh diberatkan dengan kajian ini. Sebagai contoh, operasional klub dengan penonton sebagian atau penuh itu hampir sama."
"Kemudian dari sisi tim medis, kita semua harus respect terhadap beliau-beliau yang sudah berjuang melawan Covid-19, mungkin Kemenkes harus memberi masukan dan solusi terkait hal ini,” kata Yoyok Sukawi.
Lebih lanjut, Yoyok turut menyoroti perihal opsi mengizinkan stadion dihadiri penonton.
Dia berharap kebijakan tersebut dikaji lebih mendalam dengan mengacu situasi dan kondisi daerah-daerah di Indonesia.
“Satu hal penting, jangan sampai ada perbedaan satu kota dan kota lainnya. Kalau ada perbedaan, itu akan menimbulkan masalah baru,” pungkas Yoyok Sukawi.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar