"Di sirkuit ada beberapa bagian yang basah jadi sangat sulit untuk dikendarai. Tentu saja Anda selalu memiliki tanda tanya. Sejujurnya yang paling sulit adalah titik pengereman,"kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Bahkan pada FP2, setiap kali saya mengerem, saya berkata 'Saya tidak akan berbelok, saya tidak akan berputar 'dan kemudian motor berhenti'. Pikiran, mata, tetapi terutama feeling kecepatan saat memasuki tikungan sangat banyak."
Pembalap asal Spanyol itu berhati-hati tidak memberikan target spesifik saat menjalani balapan comeback karena situasinya sejauh ini melebihi ekspektasinya.
"Hari yang luar biasa meskipun kondisi lintasan tidak begitu baik. Saya segera merasa nyaman dengan motornya. Dari segi perasaan, di pagi hari saya merasa lebih baik dari pada sore hari, karena lengan masih segar dan saya punya tenaga," tutur Marquez.
"Pada sesi sore saya sedikit berjuang untuk menghangatkan lengan dan sudah bisa merasakan lengan sedikit lebih lelah," aku pembalap berusia 27 tahun itu.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Portugal 2021 - Vinales Tercepat, Marquez Ketiga, Rossi Ke-11
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar