"Saya ingin sekali bekerja di La Masia, saya masih memiliki rumah di Barcelona," tuturnya menambahkan.
Toure memutuskan hengkang ke Manchester City lantaran sulit mendapatkan tempat di tim inti Barcelona.
Padahal, menurutnya, dia tak menginginkan pergi dari klub raksasa Catalunya itu.
"Saya tahu bahwa di Barcelona mereka sangat mencintai saya."
Baca Juga: Rumor Mengemuka Kembali, Yaya Toure Berpeluang Lanjutkan Karier di Indonesia
"Itu adalah keputusan yang sangat sulit bagi saya saat memutuskan untuk pergi."
"Saya memiliki segalanya di sana: sepak bola, kehidupan, iklim."
"Saya memiliki pemain terbaik di sisi saya, ada Xavi (Hernandez) dan (Andres) Iniesta."
"Itulah mengapa saya selalu ingin berakhir di Barcelona," ujarnya lagi.
Barcelona sudah memiliki beberapa mantan pemain sebagai staf pelatih.
Pelatih Ronald Koeman penah bermain untuk klub selama enam tahun, sementara asisten Henrik Larsson menghabiskan dua tahun di Camp Nou.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sport.es |
Komentar