BOLASPORT.COM - Final Copa del Rey 2020-2021 antara Athletic Bilbao vs Barcelona merupakan tanding ulang final Piala Super Spanyol 2021, yang menyisakan kenangan buruk untuk Lionel Messi cs.
Barcelona bertemu dengan Athletic Bilbao dalam partai final Copa del Rey di Estadio de la Cartuja, Sevilla, Sabtu (17/4/2021) atau Minggu dini hari nanti WIB.
Bagi kedua kubu, bentrokan ini ibarat ulangan final Supercopa de Espana pada 17 Januari 2021.
Ya, tepat tiga bulan lalu, Barcelona dan Bilbao melakoni partai puncak Piala Super Spanyol.
Benang merahnya semakin tebal karena dua pertandingan itu digelar di arena yang sama, Stadion La Cartuja, Sevilla.
Baca Juga: Final Copa del Rey Bilbao vs Barcelona - Pertaruhan Masa Depan Messi dan Koeman
Hanya, bagi Lionel Messi dkk, perjumpaan Januari lalu menyisakan memori pahit.
Sorotan utama mengarah kepada sang kapten Barcelona yang menerima kartu merah di akhir babak tambahan waktu (menit 120+1').
Messi tepergok melayangkan pukulan ke kepala pemain lawan, Asier Villalibre, hingga sang korban terjatuh.
Setelah meninjau lewat VAR, wasit pun menghukum Messi dengan kartu merah.
Pengusiran itu merupakan kartu merah perdana yang didapat Messi sepanjang karier di tim utama Barcelona.
???? Lionel Messi is shown a red card as Athletic Bilbao beat Barcelona 3-2 in the Spanish Super Cup! pic.twitter.com/er7jZzIDFu
— Sporting Life Football (@SportingLifeFC) January 17, 2021
"Saya menghalangi jalur lari dia, lalu dia marah, memukul wajah saya, dan saya pikir itu jelas merupakan agresi," kata Villalibre, dikutip BolaSport.com dari Sport.es.
Baca Juga: 3 Kartu Merah Lionel Messi Sepanjang Karier, Semua karena Emosi
Setelah melalui evaluasi komprehensif, Federasi Sepak Bola Spanyol memutuskan manusia rekor LaLiga tersebut hanya diskors dua laga.
Dalam proses banding, pihak Barca mengirim bukti rekaman video untuk mengeklaim bahwa itu bukan tindakan kekerasan, tetapi Messi mendorong Villalibre alih-alih memukul wajahnya.
Insiden kartu merah pertama Messi menjadi penutup laga yang pedih untuk Barcelona kala itu.
Armada Ronald Koeman kalah 2-3 dalam partai dramatis.
Sampai menit ke-89, Barcelona unggul 2-1 setelah brace Antoine Griezmann hanya dibayar satu lesakan Oscar de Marcos.
Namun, skenario juara Barca buyar di menit terakhir waktu normal gara-gara gol penyama skor 2-2 dari Villalibre.
Duel harus berlanjut ke extra time dan Bilbao melakukan comeback brilian dengan mencetak gol penentu kemenangan via torehan menawan Inaki Williams (93').
Baca Juga: VIDEO - Andaikan Sepak Pojok Lionel Messi Tak Mencium Tiang di El Clasico Kemarin
Jadilah trofi Piala Super Spanyol 2020-2021 jatuh ke tangan Athletic Bilbao.
Beberapa pekan kemudian, Barcelona dan Bilbao bertemu lagi di Liga Spanyol.
Messi dkk berhasil membalas dendam dengan kemenangan 2-1 di Camp Nou.
Namun, karena di final kali ini taruhannya sama-sama trofi di lokasi yang identik, atmosfer sengit seperti di Supercopa bakal lebih kental mewarnai pertandingan.
Karena itu, pelatih Athletic Bilbao, Marcelino Garcia Toral, siap kembali memecundangi Messi dkk demi gelar juara.
Baca Juga: Jadwal Siaran Final Copa del Rey - Nonton Messi Buka Puasa Sambil Sahur
"Barcelona, seperti Real Madrid, adalah tim favorit di semua pertandingan yang mereka mainkan," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari El Mundo.
"Namun, dalam 90 menit, jika kami mampu tampil seperti yang kami bisa, tim ini dapat mengalahkan siapa pun," imbuhnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sport.es, Elmundo.es |
Komentar