BOLASPORT.COM - Satu pemain Everton dalam laga melawan Tottenham Hotspur membuat Carlo Ancelotti teringat pada sosok legenda AC Milan, Kaka.
Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, teringat pada sosok Kaka timnya bermain melawan Tottenham Hotspur dalam pada Jumat (16/4/2021) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Berduel di Stadion Goodison Park, Carlo Ancelotti harus puas melihat anak asuhnya mengakhiri laga dengan hasil imbang 2-2.
Dalam laga yang merupakan rangkaian pekan ke-32 Liga Inggris 2020-2021 itu, pasukan Ancelotti tertinggal lebih dulu pada menit ke-27 setelah Spurs mencetak gol lewat Harry Kane.
Namun, The Toffees berhasil menyamakan kedudukan empat menit kemudian lewat tendangan penalti sang gelandang, Gylfi Sigurdsson.
Baca Juga: Eks Pemakai Nomor Punggung Terkutuk AC Milan Ikuti Jejak Kaka
Gylfi Sigurdsson kembali mencetak gol pada menit ke-62 dan membalikkan keadaan menjadi unggul 2-1.
Namun, enam menit berselang, Kane membobol gawang Everton lagi sehingga membuat kedudukan kembali berimbang 2-2.
Skor 2-2 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Meski berakhir seri, laga tersebut ternyata membuat Ancelotti terkenang akan salah satu anak kesayangannya, Kaka.
Hal itu dikarenakan aksi gelandang Everton, Gylfi Sigurdsson
Ancelotti menyoroti gol kedua yang dilesakkan Gylfi Sigurdsson ke gawang Spurs.
Gol tersebut bermula dari umpan silang Seamus Coleman dari sisi kanan serangan Everton.
Sigurdsson berhasil mengkonversi umpan tersebut menjadi gol usai menyambar bola dengan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Ancelotti sangat senang dengan gol gelandang berusia 31 tahun itu.
Juru taktik asal Italia itu pun mengatakan bahwa gol Sigurdsson cukup mirip dengan penyelesaian yang kerap dilakukan Kaka saat di AC Milan.
Baca Juga: Penuturan Jujur Penerus Ricardo Kaka soal Kegagalan Karier di AC Milan
"Bedanya, Kaka mencetak gol dengan kaki kanannya," kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Tapi, itu adalah gol yang fantastis. Umpan silang yang fantastis dan kombinasi yang fantastis dengan Seamus Coleman yang baru masuk selama 60 detik."
"Itu sangat bagus dan, selain itu, kinerja dan keputusan Gylfi juga begitu apik," ujarnya lagi.
Ancelotti dan Kaka pernah meraih sukses bersama di AC Milan pada selang 2003-2009.
Dalam kurun waktu tersbut, keduanya berhasil mempersembahkan banyak gelar bergengsi untuk klub berjulukan I Rossoneri itu.
Kerja sama keduanya menghasilkan satu gelar juara Liga Italia (2003-2004), Supercoppa Italia (2004-2005), Liga Champions (2006-2007), Piala Dunia Antarklub (2007), dan Piala Super Eropa (2007-2008).
Kaka dan Ancelotti kemudian kompak hengkang dari AC Milan pada 2009.
Kaka menuju Real Madrid, sementara Ancelotti pergi ke Chelsea.
Keduanya sempat bertemu lagi di Real Madrid pada Juli 2013 sebelum Kaka kembali ke AC Milan dua bulan setelahnya.
Baca Juga: Hakan Calhanoglu On Fire, AC Milan Jadi Seperti Punya 2 Kaka
Kaka kemudian pensiun di Orlando City pada 2017.
Adapun Ancelotti melanjutkan kariernya bersama klub-klub besar Eropa sebelum akhirnya menangani Everton sejak 2019 hingga saat ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar