BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, membongkar rahasia mengenai kedashyatan pukulan tinjunya yang acap membuat lawan KO.
Sepanjang berkarier sebagai petinju profesional, Mike Tyson memang identik dengan kemenangan knock out alias KO.
Kebuasan yang ditampilkan saat berada di dalam ring membuat Mike Tyson memiliki catatan pertarungan yang mentereng.
Hingga pensiun, sosok berjuluk Si Leher Beton itu membukukan rekor pertarungan 50-6-2NC dengan 44 KO.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Valentino Rossi Bersaksi Marc Marquez Masih Ganas
Catatan pertarungan itulah kemudian membawa Tyson jadi dijajarkan oleh "monster-monster" tinju kelas berat lainnya yakni George Foreman dan Joe Louis.
Berbicara di podcast Hotboxin' miliknya, Tyson menjelaskan alasan di balik pukulan KO nan mematikan yang dia miliki.
Menurut Tyson, rahasianya sering menang KO atas lawannya adalah karena dia memiliki bidikan pukulan yang akurat.
Mike Tyson kemudian menyebutkan bahwa legenda tinju, George Foreman, merupakan petinju yang memiliki pukulan dashyat.
"Itu bukan kekuatan tinju saya. Itu adalah akurasinya. Saya sangat cepat, jadi saya bisa meletakkan pukulan di sana sebelum pukulan besar mengenai saya," kata Tyson, dikutip BolaSport.com dari Boxing News and Views.
"George Foreman adalah pemukul keras, tetapi dia hanya asal memukul Anda. Memukul bahu, lengan, dan melenyapkan Anda."
Baca Juga: 6 Pebulu Tangkis Malaysia Terdeteksi Positif Covid-19
"Namun, saya presisi dalam memukul. Di mana pun saya memukul, selalu ada alasannya. Kebanyakan saya mendapatkan hasil yang tepat," ucap dia menjelaskan.
Saat ini, Tyson sudah kembali aktif bertinju setelah menjalani masa pensiun selama 15 tahun.
Namun, Si Leher Beton tak kembali ke jalur profesional, melainkan hanya sebatas laga ekshibisi.
Mike Tyson pun sudah melakukan debut comeback dengan menghadapi Roy Jones Jr pada November 2020.
Duel Tyson versus Jones tersebut berakhir tanpa pemenang alias imbang.
Setelah selesai menghadapi Jones, Tyson sempat dirumorkan akan menghadapi musuh bebuyutannya, Evander Holyfield.
Akan tetapi, kabar itu urung terwujud karena Holyfield memutuskan untuk menghadapi Kevin McBride pada 5 Juni mendatang.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Comeback Manis, Marc Marquez Langsung Jadi Favorit di Bursa Taruhan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingnewsandviews.com |
Komentar