BOLASPORT.COM - Kiper Barcelona, Marc ter Stegen, menegaskan El Barca pantang mengulangi memori buruk mereka kala melawan Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol pada final Copa del Rey.
Barcelona bakal bersua Athletic Bilbao pada partai puncak Copa del Rey Estadio de la Cartuja, Sabtu (17/4/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 02.30 WIB.
Final Copa del Rey kali ini bakal menjadi momentum pelatih Barcelona, Ronald Koeman untuk meraih gelar pertamanya bersama Lionel Messi cs.
Sebelumnya, Ronald Koeman telah melewatkan gelar perdananya bersama Barcelona kala takluk dari musuh yang sama di final Piala Super Spanyol.
Baca Juga: Bilbao vs Barcelona - Kenangan Pahit Lionel Messi Pukul Kepala Lawan, Kartu Merah, Barca Gagal Juara
Waktu itu, El Barca dipaksa menyerah 2-3 oleh Bilbao pada pentas Piala Super Spanyol yang digelar tiga bulan lalu.
Selain gelar perdana yang melayang bagi Barcelona, memori pahit lainnya adalah diusirnya Lionel Messi dari lapangan.
Messi ketahuan melayangkan pukulan ke kepala pemain lawan, Asier Villalibre, hingga sang pemain terkapar.
Setelah meninjau lewat VAR, wasit pun menghukum Messi dengan kartu merah.
Baca Juga: Jika Ronaldo adalah Masalah, Kapten Juventus Ingin Punya Banyak
Pengusiran itu merupakan kartu merah perdana yang didapat Messi sepanjang karier di tim utama Barcelona.
Tentunya, segala cerita pahit dan memori kelam di Piala Super Spanyol hendaknya pantang terulang kembali pada final Copa del Rey kali ini.
Harapan tersebut diungkapkan oleh penjaga gawang utama Barcelona, Marc-Andre ter Stegen.
Marc-Andre ter Stegen menekankan bahwa kekalahan di Piala Super Spanyol tidaklah memotivasi Barcelona untuk balas dendam.
Baca Juga: Rumor Pulang ke Liverpool Mencuat, Luis Suarez Pastikan Hanya akan Balik ke Anfield
Kiper asal Jerman tersebut tidak berharap hasil buruk yang sama terulang kembali.
"Bagi kami, ini adalah kesempatan untuk memenangkan gelar, Piala Super Spanyol bukanlah motivasi bagi kami," kata Ter Stegen, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Namun, kami memikirkannya dan kami berharap hasil yang sama tidak akan terjadi pada kami lagi."
"Kami bermain baik selama 90 menit waktu itu, kemudian kami merasa lebih lelah, tetapi untuk laga nanti kami akan lebih banyak mendapatkan istirahat."
Baca Juga: Final Copa del Rey Bilbao vs Barcelona - Pertaruhan Masa Depan Messi dan Koeman
"Ini akan menjadi pertandingan yang 100 persen sulit, tapi kami siap untuk menghadapinya," ujar Ter Stegen menambahkan.
Adapun Bilbao baru saja takluk dari Real Sociedad dalam gelaran final Copa del Rey edisi 2019-2020 yang dimainkan tahun ini.
Musim lalu, Bilbao sukses menumbangkan Barcelona pada perempat final sebelum melenggang ke semifinal dan final Copa del Rey.
Meski demikian, pasukan Marcelino patut mewaspadai Messi yang menjadi mesin gol Barcelona.
Pasalnya, gawang Bilbao termasuk sasaran favorit dari penyerang asal Argentina tersebut dengan koleksi 27 gol dari 40 laga di semua ajang.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar