BOLASPORT.COM - Liverpool disarankan menjual pilar andalannya, Mohamed Salah, sebagai langkah untuk bangkit usai puasa gelar pada musim 2020-2021.
Liverpool dipastikan puasa gelar pada musim 2020-2021 setelah tersingkir dari Liga Champions.
Pada Rabu (14/4/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Liverpool hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Real Madrid di Stadion Anfield pada leg kedua perempat final Liga Champions.
Dengan demikian, The Reds gagal melaju ke semifinal ajang tersebut lantaran kalah dengan agregat 1-3 dari Los Blancos.
Kegagalan untuk melangkah ke fase selanjutnya menghilangkan satu-satunya peluang terakhir Liverpool buat menutup musim ini dengan gelar.
Baca Juga: Wonderkid Liverpool Sudah Cocok Gantikan Peran Georginio Wijnaldum
Liverpool sudah tersingkir lebih dulu dari piala domestik Inggris.
Mohamed Salah dkk tereliminasi dalam laga ronde keempat Piala Liga Inggris setelah takluk dari Manchester United, Oktober 2020.
Pada awal tahun atau tepatnya 24 Januari 2021, Liverpool kembali kehilangan peluang meraih gelar setelah tersingkir dari Piala FA.
Klub yang bermarkas di Stadion Anfield ini lagi-lagi ditaklukkan Manchester United pada putaran keempat.
Sementara itu, di Liga Inggris, Liverpool sudah mengakui bahwa mereka menyerah dalam mempertahankan gelar.
"Ya. Saya tidak percaya, tetapi ya," kata Klopp ketika ditanya apakah dia telah menyerah mempertahankan gelar, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports pada Februari lalu.
"Saya tidak berpikir kami bisa menutup jarak tahun ini, jujur saja," tutur Klopp lagi.
Liverpool saat ini menempati peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 52 poin.
Mereka tertinggal 22 angka dari Manchester City yang berada di pucuk klasemen.
Secara matematis, mereka tak akan mampu menyamai perolehan Manchester City.
Kondisi nirgelar ini membuat Liverpool disarankan untuk merombak timnya demi menghadapi musim 2021-2022.
Mantan bek Manchester City, Richard Dunne, dalam kolomnya di Sunday World, mengatakan bahwa Liverpool harus menciptakan identitas yang baru.
Liverpool perlu menghadirkan wajah-wajah baru di tim, tetapi perlu menjual pemain lebih dulu.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi kalau Bahu Mo Salah Tak Dihancurkan Sergio Ramos di Final 2018
Menurut Dunne, Liverpool sebaiknya menjual Mohamed Salah pada akhir musim 2020-2021 untuk memfasilitasi pengeluaran besar pada bursa transfer musim panas.
"Mereka pasti membutuhkan wajah-wajah baru di skuad," kata Dunne, dikutip BolaSport.com dari kolomnya di Sunday World.
"Apa yang telah dilakukan Liverpool selama tiga tahun terakhir luar biasa, mereka sangat intens dalam permainan mereka dan sangat sukses."
"Akan tetapi, musim ini mereka kehabisan tenaga."
"Mereka telah berjuang musim ini dan mereka membutuhkan perubahan, identitas baru untuk memungkinkan mereka bersaing lagi," tutur Dunne menambahkan.
Mo Salah juga sudah menebar kode tentang kemungkinannya pindah dari Liverpool.
Real Madrid menjadi klub yang dikabarkan tertarik untuk mendapatkan jasa penyerang asal Mesir itu.
"Salah atau setidaknya orang-orang di sekitar Salah, telah menggoda tim lain sepanjang musim dan dia terlihat seperti orang yang tidak bahagia," tulis Dunne.
"Saya telah melihat ketika dia diganti dan dia tidak bereaksi dengan cara yang benar, apa yang Anda harapkan dari pemain seperti dia."
"Liverpool bisa menguangkannya. Kemudian tantangannya adalah menggunakan biaya transfer yang diterima dengan bijak."
"Meski ini musim yang berat, dia tetap mencetak gol sehingga klub enggan kehilangannya."
"Akan tetapi, jika dia tidak senang, tidak bermain dengan 100 persen, maka tidak ada gunanya menahan dia."
Baca Juga: Mohamed Salah Ungkap Sosok yang Ubah Dirinya Jadi Predator Mematikan
"Tentu saja golnya penting bagi Liverpool, tetapi Anda membutuhkan pemain Anda untuk menjadi bagian dari tim, untuk membantu orang lain dan saya tidak melihat keinginan itu dari Salah sekarang."
"Dia tampak seperti pemain yang ingin memenangi Sepatu Emas, yang hanya ingin mencetak gol untuk dirinya sendiri."
"Dia tidak benar-benar mencari opsi lain pada momen-momen penting dalam permainan," ucap pria yang pensiun pada 2015 ini.
Mo Salah memang selalu menunjukkan ketajamannya di depan gawang sejak didatangkan Liverpool dari AS Roma pada musim 2017-2018.
Pemain berusia 28 tahun ini langsung menyabet predikat top scorer Liga Inggris dua musim beruntun, yakni pada 2017-2018 (32 gol) dan 2018-2019 (22 gol).
Secara total, Mo Salah telah mendulang 122 gol dan 45 assist dalam 196 penampilannya bersama Liverpool di semua kompetisi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports, Sunday World |
Komentar