BOLASPORT.COM - Mungkin banyak pecinta sepak bola di Indonesia yang tidak tahu siapa sih Assanur Rijal. Kok tiba-tiba namanya mulai terkenal di Piala Menpora 2021 mengalahkan penyerang-penyerang berlabel timnas Indonesia. Kok tiba-tiba juga punya sapaan Torres, tapi wajahnya tidak mirip dengan Fernando Torres.
Nah, bagi yang belum tahu ternyata ada kisah unik di balik kesuksesan Assanur Rijal. Oh ya, Assanur Rijal ini membela Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora 2021. Assanur Rijal pun menjadi pemain penting Persiraja Banda Aceh di turnamen pramusim tersebut.
Awal Karier Sepak Bola Assanur Rijal
Assanur Rijal sudah mencintai sepak bola sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pemain kelahiran 2 Maret 1996 itu bersekolah di MIN Lampakuk, Aceh Besar, kota kelahirannya. Ia pun mengikuti beberapa turnamen sepak bola saat usianya masih belia.
Tampil mengesankan, Assanur Rijal dipercaya sekolah untuk menjadi wakil demi memperkuat Aceh Besar di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Aceh. Uniknya, ia bermain bukan sebagai penyerang ataupun gelandang seperti sekarang ini. Assanur Rijal diberikan kepercayaan penuh untuk mengisi pos penjaga gawang.
Tahu kariernya mulai cemerlang, Assanur Rijal memutuskan bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Indrapuri, Aceh. Saat itu, ia sudah naik kelas ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nah, di SSB Indrapuri, posisinya berubah walaupun sesekali tetap menjadi penjaga gawang. Ia pun dipercaya lagi untuk bermain di posisi gelandang dan penyerang.
Assanur Rijal berlatih selama enam tahun di SSB Indrapuri hingga tamat Sekolah Menengah Atas (SMA). Selama enam tahun itu, ia dilatih oleh Zahruddin selaku pelatih kepala SSB Indrapuri. Assanur Rijal pun semakin matang bermain di posisi gelandang dan penyerang.
Baca Juga: Cara Unik, Kepercayaan Penuh, Hingga Target Juara Persib di Piala Menpora 2021
Dipanggil Torres Karena Jersey Timnas Spanyol
Assanur Rijal sangat semangat untuk berlatih di SSB Indrapuri. Saking semangatnya, ia pun mendapatkan nama panggilan yakni Torres. Loh kok bisa dipanggil Torres?
Rupanya ada hal lucu di balik pemanggilan Torres itu. Assanur Rijal mulai dipanggil Torres karena setiap latihan ia sering menggunakan jersey penyerang timnas Spanyol, Fernando Torres. Dari sana, pelatih Zahruddin sering memanggil Torres kepadanya.
Assanur Rijal tidak marah. Ia malah senang mendapatkan nama panggilan itu. Sampai-sampai teman-temannya di SSB Indrapuri juga ikut memanggilnya dengan sebutan Torres.
Baca Juga: Protokol Kesehatan di Piala Menpora Tidak Kalah Hebat dari Bundesliga dan Premier League
"Dulu ketika latihan saya sering menggunakan jersey Fernando Torres. Pelatih Zahruddin memanggil saya Torres terus-terusan. Saya tidak tahu kenapa. Teman-teman saya pun di sana juga ikut memanggil Torres," kata Assanur Rijal dikutip BolaSport.com dari Serambi News.
Mulai Gabung ke Klub Profesional
Assanur Rijal menjadi pemain yang berbakat di SSB Indrapuri. Ia pun akhirnya mendapatkan kontrak profesional pertamanya di dunia sepak bola dengan bergabung bersama Aceh United pada musim 2017. Aceh United pun saat itu bermain di Liga 3.
Assanur Rijal benar-benar menunjukan kualitasnya. Bermain di dua posisi gelandang dan penyerang, ia sukses membawa Aceh United promosi ke Liga 2 2018 dengan duduk di posisi tiga terbaik. Prestasi itu tidak berhenti di sana. Assanur Rijal juga mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Liga 3 2017.
Baca Juga: Cara Unik, Kepercayaan Penuh, Hingga Target Juara Persib di Piala Menpora 2021
Promosi ke Liga 2 2018, Assanur Rijal menjadi pemain yang akan dipertahankan Aceh United. Memasuki musim baru, Assanur Rijal gagal membawa Aceh United promosi ke Liga 1 2019. Nasibnya pun terlontang-lantung lantaran Aceh United pindah homebase ke Bangka Belitung pada Liga 2 2019.
Sebagai putra Aceh, Assanur Rijal akhirnya memutuskan bergabung bersama Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2019. Assanur Rijal langsung beradaptasi dengan cepat meskipun berstatus pemain baru. Nama Assanur Rijal semakin bersinar bersama Persiraja Banda Aceh.
Tak jarang ia suka mencetak gol dan membawa Persiraja Banda Aceh memetik kemenangan berharga di Liga 2 2019. Suporter Persiraja Banda Aceh selalu berteriak namanya dengan sebutan Torres dan berharap ia bisa mencetak gol lagi.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Bisa Jadi Variabel Baru untuk Timnas Indonesia
Benar saja dukungan itu terbukti benar. Assanur Rijal bermain sangat baik bersama Persiraja Banda Aceh hingga berhasil membawa Lantak Laju promosi ke Liga 1 2020 dengan status duduk di posisi ketiga. Akhirnya Assanur Rijal bisa mencicipi kompetisi sepak bola nomor satu di Indonesia.
Menyambut Liga 1 2020, Assanur Rijal menjadi pemain yang dipertahankan Persiraja Banda Aceh. Ia selalu bermain di tiga awal laga Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2021. Persiraja Banda Aceh juga belum terkalahkan di tiga laga awal Liga 1 2020.
Tim asuhan Hendri Susilo itu sukses menahan imbang Bhayangkara FC dan Madura United serta meraih kemenangan melawan Persik Kediri. Sayangnya saat memasuki pekan keempat Liga 1 2020 terpaksa berhenti akibat pandemi Covid-19. Nama Assanur Rijal pun menghilang untuk sementara waktu.
Baca Juga: Suporter Jangan Nekat, Babak Delapan Besar Piala Menpora di Depan Mata
Tampil Mengesankan di Piala Menpora 2021
Satu tahun tidak ada sepak bola, permainan Assanur Rijal tak menghilang. Ia tetap bermain gemilang ketika membela Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora 2021. Dalam hasil undian, Persiraja Banda Aceh tergabung ke dalam Grup D bersama Persib Bandung, Bali United, dan Persita Tangerang. Seluruh pertandingan Grup D digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Perjalanan Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora 2021 langsung bertemu Persita Tangerang. Dalam laga pertama itu, Persiraja Banda Aceh berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-0 atas Persita Tangerang. Tak disangka, tiga gol yang dilesatkan Persiraja Banda Aceh dicetak oleh Assanur Rijal.
Itu menjadi hatrick pertama di Piala Menpora 2021. Nama Assanur Rijal pun mulai naik daun. Di laga kedua, Assanur Rijal gagal meraih kemenangan setelah kalah 0-2 dari Bali United. Di laga ketiga, Persiraja Banda Aceh juga mengalami kekalahan 1-2 dari Persib Bandung.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Ketat Cermin Sepak Bola Indonesia Tidak Bisa Diremehkan
Meski begitu, Assanur Rijal menjadi aktor yang membuat pendukung Persib Bandung berdebar. Pasalnya, Assanur Rijal mencetak gol di dua menit di penghujung babak kedua untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Persiraja Banda Aceh hanya butuh mencetak satu gol lagi untuk lolos ke babak delapan besar Piala Menpora 2021.
Garis Tuhan berkata lain. Jelang laga berakhir, Persib Bandung berhasil mencetak gol dan sekaligus mengubur langkah Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora 2021. Hasil itu tentu saja membuat perjalanan Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora 2021 berakhir. Laskar Rencong hanya duduk di peringkat ketiga dengan mengemas tiga poin dari dua pertandingan.
Walaupun sudah tidak ada pertandingan lagi, prestasi Assanur Rijal di Piala Menpora 2021 masih berlanjut. Empat gol yang dicetak olehnya sampai sekarang belum juga disusul oleh pemain-pemain di klub lain. Assanur Rijal masih berstatus memimpin top scorer Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Sepak Bola di Tengah Pandemi, Menempuh Jarak 3263 Km demi Piala Menpora
Langsung Dilirik Klub Milik Anak Presiden Indonesia
Performa Assanur Rijal bersama Persiraja Banda Aceh rupanya dalam pantauan pemilik klub Persis Solo, Kaesang Pangarep. Assanur Rijal pun langsung dikaitkan akan bergabung dengan Persis Solo. Kaesang Pangarep yang merupakan anak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, itu sudah menyampaikan bahwa pemain-pemain terbaik di Piala Menpora 2021 akan memperkuat Persis Solo.
Benar rupanya. Assanur Rijal yang masih menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Menpora 2021 ternyata resmi bergabung dengan Persis Solo. Assanur Rijal bukan menjadi pemain terakhir yang akan didatangkan klub Liga 2 itu.
Masih ada beberapa pemain berkualitas yang akan merapat ke Laskar Sambernyawa. Tujuan Persis Solo hanya satu yakni promosi ke Liga 1 2022.
"Kalau untuk pemain-pemain bintang, nanti kita lihat saja. Pemain-pemain yang jago di Piala Menpora 2021 nanti akan bermain di Persis Solo," kata Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Piala Menpora 2021, Sportivitas di Atas Segalanya
"Saya mau membangun manajemen yang benar-benar baru. Persis Solo ini klub legendaris karena berdiri sejak tahun 1923. Sebagai warga Solo, saya ingin membuat bangga masyarakat dan memajukan Kota Solo. Bagi Persis Solo, Liga 1 harga mati," ucapnya.
Bergabungnya Assanur Rijal ke Persis Solo membuat Persiraja Banda Aceh mau tidak mau harus melepas pemain intinya itu. Persiraja Banda Aceh hanya berdoa agar karier Assanur Rijal di Persis Solo berjalan lancar.
"Manajemen Persiraja melepas Assanur Rijal ke Persis Solo dan dia telah meminta izin kepada saya dan saya mengizinkan."
Baca Juga: Suara Hati Pelatih Persiraja kepada Manajemen di Tengah Ancaman Kehilangan Sejumlah Pemain Kunci
"Saya selaku Presiden Persiraja Banda Aceh mendoakan agar Assanur Rijal semakin sukses, semakin berjaya dalam dunia sepak bola dan selalu membanggakan masyarakat Aceh umumnya dengan prestasi-prestasi yang ia peroleh," kata Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam.
Bisa Dilirik Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Assanur Rijal menjadi salah satu pemain yang unjuk gigi di Piala Menpora 2021. Permainannya dan usianya yang masih muda bisa saja membuatnya dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia. Kariernya pun bisa semakin berkembang.
Seperti salah satu pemain asal Aceh yakni Ismed Sofyan yang terus merantau demi karier sepak bolanya. Ismed Sofyan tetap menjadi kebanggaan masyarakat Aceh dan juga idola bagi pendukung Persija Jakarta.
Assanur Rijal pun bisa seperti itu. Asalkan pemain berusia 26 tahun itu bisa tetap konsisten bersama Persis Solo dan mampu membawa timnya promosi ke Liga 1 2022.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar