BOLASPORT.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon merasa tidak terima dengan pengakuisisian Cilegon United FC ke tangan Raffi Ahmad dan kolega.
Bahkan Pemkot Cilegon berencana melayangkan gugatan atas akusisi yang sudah terlanjur terwujud tersebut.
Setelah resmi diakusisi Raffi Ahmad, terdapat sedikit perubahan dalam nama klub.
Yang semulanya bernama Cilegon United FC, menjadi RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Sedang Terbang Tinggi, Tyson Fury Terancam Dilibas Anthony Joshua
Mengenai gugatan yang dilayangkan Pemkot setempat tersebut, Yudhi Apriyanto, mantan CEO Cilegon United FC buka suara.
Yudhi Apriyanto pun menantang pihak Pemkot menunjukkan dokumen lengkap yang mereka miliki terkait Cilegon United FC.
"Sudah saya counter (serang balik)," kata Yudhi Apriyanto yang saat ini menjabat
sebagai Dewan Penasehat Rans Cilegon FC.
Baca Juga: Tantang Chelsea, Leicester City Tembus Final Piala FA Lagi setelah 52 Tahun
"Mereka (Pemkot Cilegon) enggak punya dokumen lengkap," sambung Yudhi Apriyanto.
Yudhi Apriyanto menganggap apa yang dilakukan Pemkot Cilegon tidak tepat sasaran.
"Harusnya mereka gugat ke saya, salah kaprah," ujar Yudhi Apriyanto kepada BolaSport.com, Senin (19/4/2021).
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Quartararo: Saya Merasa Lebih Kuat Secara Mental
Sebagaimana diketahui, Raffi Ahmad secara resmi mengumumkan kepemilikan RANS Cilegon FC pada 31 Maret 2021.
Adapun untuk kursi pelatih RANS Cilegon FC dipercayakan kepada Bambang Nurdiansyah.
Sementara jabatan manajer RANS Cilegon FC ditempati oleh Hamka Hamzah.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar