BOLASPORT.COM - Mantan gelandang Barcelona dan Real Madrid, Luis Figo, menolak wacana pembentukan turnamen European Super League dan menyebut para pemilik klub peserta serakah.
Wacana diselenggarakannya turnamen baru bernama European Super League (ESL) menjadi isu paling hangat di dunia sepak bola saat ini.
Pada Minggu (18/4/2021), 12 klub elite Eropa secara resmi menyetujui pembentukan kompetisi tersebut.
Mereka adalah enam tim Liga Inggris yakni Manchester United, Arsenal, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Manchester City.
Tiga tim Liga Italia yang terdiri dari AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.
Baca Juga: Sang Ayah Kepergok Berada di Barcelona, Urus Perpanjangan Kontrak Lionel Messi?
Serta tiga tim Liga Spanyol yaitu Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.
Diperkirakan ada 3 klub besar lagi yang akan bergabung sehingga menggenapi menjadi 15 klub pendiri.
Selanjutnya, ke-15 klub tadi masih akan ditambah lima klub melalui jalur kualifikasi berdasarkan performa mereka pada musim sebelumnya.
Namun, rencana tersebut mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak karena dianggap merusak nilai-nilai kompetitif yang ada di sepak bola.
Luis Figo menjadi salah satu nama yang vokal menolak wacana pembentukan European Super League.
Melalui akun Twitter-nya, Figo menuding para pemilik klub hanya ingin mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dari kompetisi tersebut.
Baca Juga: RESMI - Jose Mourinho Dipecat Tottenham Hotspur
"Liga Super ini sama sekali tidak super," bunyi kicauan Figo.
"Langkah serakah dan tidak berperasaan ini akan menimbulkan bencana bagi akar rumput kita, bagi sepak bola wanita, dan komunitas sepak bola yang lebih luas."
"Hanya untuk melayani pemilik yang mementingkan diri sendiri, yang sudah lama berhenti memedulikan penggemarnya, dan mengabaikan prestasi olahraga," tambah mantan gelandang timnas Portugal itu.
This so called « Superleague » is anything but « Super ». This greedy and callous move would spell disaster for our grassroots, for women’s football, and the wider football community... (1/2)
— Luís Figo (@LuisFigo) April 19, 2021
(2/2) only to serve self-interested owners, who stopped caring about their fans long ago, and complete disregard for sporting merit. Tragic.
— Luís Figo (@LuisFigo) April 19, 2021
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : |
Komentar