BOLASPORT.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, tidak sepakat dengan wacana adanya European Super League. Ia akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mencegah liga tersebut terjadi.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, sebanyak 12 klub elite Eropa mengumumkan kesepakatan proposal European Super League pada Minggu (18/4/2021).
Liga Inggris mewakilkan anggota kelompok The Big Six Premier League, yakni Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur.
Pengumuman tersebut menimbulkan reaksi keras dari banyak kalangan karena dianggap merusak piramida kompetisi sepak bola.
Bahkan, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menentang keras rencana digelarnya kompetisi tersebut dan menolak proposal yang sudah diajukan.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, turut masuk barisan orang-orang yang kontra dengan European Super League.
“Kami akan melihat apa yang bisa dilakukan bersama para otoritas sepak bola untuk memastikan European Super League tidak berlanjut seperti yang diwacanakan,” kata Johnson.
“Menurut saya ini bukan kabar baik untuk para penggemar, begitu juga untuk sepak bola di Inggris."
"Klub-klub ini bukan cuma merek global yang hebat, tetapi juga punya akar sejarah dari kota dan komunitas lokal.”
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar