BOLASPORT.COM - Sikap pelatih Liverpool, Juergen Klopp, terhadap wacana European Super League belum berubah. Ia menolak adanya gagasan demikian.
Sebanyak 12 klub elite Eropa mengumumkan kesepakatan proposal Liga Super Eropa atau European Super League pada Minggu (18/4/2021).
Di European Super League, Liga Inggris "diwakili" the big six Premier League: Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur.
Juergen Klopp angkat bicara perihal manuver klubnya usai laga kontra Leeds United di Stadion Elland Road, Leeds, Inggris, Senin (19/4/2021) atau Selasa dini hari WIB.
“Opini saya sejak 2019 sama saja. Kami mendapatkan beberapa informasi yang sulit dicerna. Saya paham jika ada yang tidak setuju,” kata Klopp dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liverpool.
Pelatih asal Jerman tersebut mengatakan dia dan para pemain tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
Namun, ia mengatakan tak punya masalah dengan format kompetisi Liga Champions yang sudah ada.
“Kami tidak dilibatkan dalam proses negosiasi. Saya sendiri tak punya masalah dengan Liga Champions. Saya bisa terima kalau misalnya West Ham United lolos Liga Champions musim depan.”
Baca Juga: Protes European Super League, Suporter Liverpool Bakar Seragam di Depan Kandang Leeds
“Hal terpenting dari klub sepak bola adalah suporter dan tim. Para pemain tidak salah. Fokus mereka adalah lolos ke Liga Champions,” tutur dia.
Klopp secara terbuka juga mengatakan tak paham motivasi 12 klub berniat membuat tandingan Liga Champions.
“Saya mengerti kemarahan fans dan tidak tahu kenapa ke-12 klub Eropa melakukan manuver ini,” ucap Klopp.
Baca Juga: Akhiri Puasa Gol 10 Pertandingan, Sadio Mane Lebih Produktif di Luar Anfield
"Hal yang tak saya paham adalah keinginan untuk menyaingi Liga Champions. Saya tak suka kalau kami tak lolos ke Liga Champions, tetapi tak masalah kalau kami bisa lolos berkat usaha sendiri,” ujar dia.
Ucapan Klopp kali ini masih sejalan dengan apa yang ia katakan pada 2019.
Saat itu, Klopp juga menghadapi pertanyaan serupa soal wacana adanya turnamen tandingan untuk Liga Champions.
Klopp kala itu pun tak setuju.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Sederajat Tim Posisi 18, Liverpool Beda 21 Poin dengan Man City
“Saya harap Super League tidak pernah terjadi. Betul, secara finansial memang turnamen ini penting, tetapi buat apa ada sistem yang mempertemukan Liverpool dan Real Madrid selama 10 tahun berturut-turut?,” ucap Klopp saat itu.
“Memangnya ada yang mau menonton pertandingan semacam itu setiap tahun?,” kata dia.
Selain enam klub Liga Inggris, klub lain yang berpartisipasi di European Super League adalah Inter Milan, AC Milan, dan Juventus yang mewakili Liga Italia.
Sementara itu, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid menjadikan diri mereka sebagai wakil dari Liga Spanyol.
Pengumuman tersebut menimbulkan reaksi keras dari banyak kalangan karena dianggap merusak piramida kompetisi sepak bola.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar